- REUTERS/Philip Brown
VIVAnews - Pelatih Liverpool, Kenny Dalglish meminta anak-anak asuhnya segera melupakan kekalahan 3-0 dari Manchester City pada tengah pekan ini. Namun, di balik itu dia berharap para pemainnya, terutama punggawa lini depan bisa memetik pelajaran penting dari kubu lawan.
Dilihat dari catatan statistik pertandingan, The Reds, julukan Liverpool, terbilang masih cukup bisa mengimbangi permainan ManCity. Fakta di lapangan juga memperlihatkan bahwa Liverpool sanggup memberikan ancaman ke pertahanan The Citizens, julukan ManCity.
Setelah berkaca dan mengevaluasi semuanya, Dalglish kini sadar bahwa kelemahan Liverpool di pertandingan tersebut serta di laga-laga lain adalah terletak pada lemahnya penyelesaian akhir. Karena itu dia kini meminta agar seluruh tim terutama barisan penyerang bisa mencontoh hal yang dilakukan oleh ManCity yaitu bermain dengan efektif dan lebih tajam.
"Saya pikir pertandingan kemarin menjadi pelajaran bagi kami semua," ungkap Dalglish dikutip Goal, Jumat, 6 Januari 2012.
"Itu mencerminkan betapa pentingnya ketajaman di lini depan. Jika kita mau mengarahkan klub ini seperti yang diingankan oleh banyak orang, maka kita harus bermain lebih tajam," pungkas pria berkebangsaan Wales tersebut.
Liverpool sejauh ini tercatat baru berhasil menyarangkan 24 gol di kancah Premier League. Itu terpaut jauh dengan Manchester City yang telah berhasil merobek jala gawang lawan sebanyak 56 kali dan untuk sementara masih memegang rekor tim paling produktif.
Liverpool Tunjuk Direktur Sepakbola untuk Pertama Kali
Klopp menginginkan posisi itu untuk mengurangi beban kerjanya.
