- REUTERS/Eddie Keogh
VIVAnews - Arsenal resmi menggaet kembali mantan bombernya, Thierry Henry, dengan status pinjaman. Striker milik klub Amerika Serikat, New York Red Bulls, itu akan mengenakan jersey The Gunners bernomor punggung 12.
Setelah sempat menuai spekulasi, Arsenal akhirnya merampungkan proses transfer Henry melalui bursa musim dingin tahun ini. Pemain senior Prancis itu sepakat menandatangani kontrak pinjaman berdurasi dua bulan, selama rehat musim Major League Soccer (MLS) hingga Maret 2012.
Henry diproyeksikan menjadi tandem kapten The Gunners saat ini, Robin van Persie, di lini serang. Pasalnya, Gervinho (Pantai Gading) dan Marouane Chamakh (Maroko) harus menunaikan tugas negara di pentas Piala Afrika 2012.
Pelatih Arsenal, Arsene Wenger, mengaku sangat bahagia bisa menggandeng kembali mantan kapten The Young Guns tersebut. “Saya sangat bahagia. Ini merupakan keinginan saya dan Henry. Kami akan memiliki Henry sepanjang Januari dan Februari, kemudian dia akan kembali ke Amerika,” ujarnya.
“Saya yakin, sepanjang dua bulan ini, dia akan menjadi aset berharga tim baik di lapangan maupun di ruang ganti. Dia bisa tampil santai, tidak terlalu di bawah tekanan dan akan sangat membantu tim,” papar pelatih yang juga berasal dari Prancis itu, seperti dikutip dari Eurosport, Jumat 6 Januari 2012.
Selama masa pinjaman, Henry dijadwalkan melakoni tujuh laga Premier League, termasuk bigmatch menghadapi Manchester United dan derby London Utara versus Tottenham Hotspur. Pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Arsenal ini juga bisa tampil di leg pertama babak 16 besar Liga Champions melawan AC Milan, pada Februari mendatang.
“Marouane dan Gervinho akan tampil di Piala Afrika, jadi saya diminta mengisi kekosongan lini depan. Saya ke sini bukan untuk menjadi pahlawan atau membuktikan sesuatu, tapi hanya untuk membantu dan semua orang harus memahaminya,” tegas mantan pemain Barcelona itu. (umi)
Wenger Isyaratkan Tak Ada Bek Baru di Laga Pertama Arsenal
Dia mengatakan Arsenal harus mencari solusi internal untuk bek tengah.
