- REUTERS/Phil Noble
VIVAnews - Sebuah insiden menodai kemenangan telak 5-1 Liverpool atas Oldham Athletic di laga putaran ketiga Piala FA di Anfield, Sabtu 7 Januari 2012. Sejumlah Liverpudlian --kelompok suporter Liverpool-- dituduh melakukan serangan verbal terhadap gelandang Oldham, Tom Adeyemi.
Pada pengujung babak pertama, wasit Neil Swarbrick memberikan Liverpool hadiah penalti lantaran menganggap Adeyemi melakukan pelanggaran kepada Maxi Rodriguez di kotak terlarang. Kapten The Kop, Steven Gerrard, sukses menjadi eksekutor.
Kemudian insiden pun terjadi di babak kedua. Adeyemi tak mampu menahan amarah hingga mengarahkan telunjuk kanannya ke tribun penonton. Wasit dan penyerang Liverpool, Dirk Kuyt, serta sejumlah punggawa Oldham sempat meredamnya.
Dugaan kuat sementara menyebutkan, Adeyemi mendapat perlakukan rasis dari Liverpudlian. Guna memastikan penyebab insiden tersebut, pihak kepolisian Merseyside akan melakukan investigasi.
“Tujuan dilakukannya investigasi adalah untuk memastikan keadaan yang terjadi di sekitar insiden, dan juga memastikan tindakan apa yang perlu dilakukan selanjutnya,” ungkap juru bicara Kepolisian Merseyside, seperti dikutip dari Reuters.
Sementara itu, pelatih Oldham, Paul Dickov meyakini bahwa gelandang yang dipinjam dari Norwich City itu memiliki perilaku baik dan tidak temperamental. “Dia (Adeyemi) adalah anak yang tenang, terdidik dengan baik dan memiliki temperamen fantastis. Tapi soal insiden ini, saya belum bicara kepadanya,” papar Dickov.
Liverpool Tunjuk Direktur Sepakbola untuk Pertama Kali
Klopp menginginkan posisi itu untuk mengurangi beban kerjanya.
