Rooney Kesal Dihukum Ferguson

Sir Alex Ferguson (kanan) dan Wayne Rooney
Sumber :
  • REUTERS/Eddie Keogh

VIVAnews - Wayne Rooney akhirnya angkat bicara mengenai konfliknya dengan Sir Alex Ferguson usai pertandingan Boxing Day melawan Wigan Athletic, 26 Desember lalu. Rooney mengaku kesal dengan hukuman yang diberi Ferguson.

Rooney, bersama dua rekan setimnya di Manchester United, Darron Gibson dan Jonny Evans, dihukum Ferguson tidak boleh bermain saat dikalahkan Blackburn Rovers 2-3 di Old Trafford, 31 Desember 2011. Selain itu ketiganya juga dijatuhkan hukuman denda.

Ferguson melakukan itu setelah ketiganya berpesta hingga dini hari usai MU melumat Wigan 5-0 saat Boxing Day. Saat itu, Ferguson berdalih keputusannya tidak memainkan Rooney karena striker internasional Inggris itu tidak fit setelah absen di beberapa kali latihan.

Selama ini Rooney menutup rapat mulutnya jika diminta klarifikasi mengenai hukuman tersebut. Namun kali ini, striker 26 tahun itu mengakui sempat bersitegang dengan Ferguson. Rooney mengaku tidak senang dengan hukuman yang diberikan manajer asal Skotlandia tersebut.

"Ya saya kesal, tapi untuk alasan tertentu, saya tidak bisa mempublikasikannya. Saya menerima hukuman itu. Tapi, saya sedikit tegang ketika kembali ke lapangan (saat MU dikalahkan Newcastle 0-3). Dan saya yakin itu terlihat di lapangan," ujar Rooney seperti dilansir Daily Mail.

Rooney mengaku hubungannya dengan Ferguson sudah membaik. Mantan striker Everton itu menilai konflik tersebut adalah suatu yang biasa dalam dunia sepakbola.

"Anda tak bisa selalu hidup harmonis. Sepakbola selalu ada konflik, dalam semua hal. Kehidupan di ruang ganti, antar pemain, antara pemain
 dengan pelatih, antara kami dengan fans, selalu menjadi konfrontasi yang berkesinambungan, dan saat itu sedikit keras," pungkas Rooney. (eh)

MU Mainkan Mkhitaryan Lagi, Mourinho Tidak Puas
Manajer Manchester United, Jose Mourinho

Rekor Buruk Mourinho di MU

Dari dua manajer sebelumnya, Mourinho memiliki rekor terburuk.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016