- gettyimages
VIVAnews - Manajer Tottenham Hotspur, Harry Redknapp mulai melempar psywar kepada Manchester City. Menurut Redknapp, ManCity kini sedang menghadapi tekanan besar dalam perebutan trofi Premier League.
"Jika melihat pemain dan uang yang mereka punya, ManCity kini dalam tekanan besar. Mereka telah menghamburkan banyak uang untuk mendatangkan para pemain seperti Sergio Aguero, Edin Dzeko dan Samir Nasri. Dengan uang yang mereka habiskan untuk menggaji dan transfer pemain, mereka sangat diharapkan untuk menjadi juara," kata Redknapp kepada Tribalfootball.
Redknapp pantas melontarkan itu karena pasukannya kini terus memberikan tekanan kepada ManCity seusai menang 2-0 atas Everton lewat gol Aaron Lennon dan Benoit Assou-Ekotto, dini hari tadi. Poin Spurs kini menyamai Manchester United di posisi 2 klasemen sementara, dan mereka juga hanya tertinggal tiga poin dari ManCity.
Redknapp benar jika melihat penampilan City pada dua laga terakhir yang berakhir dengan kekalahan. The Citizens takluk 2-3 dari MU di Piala FA dan kalah dari Liverpool 0-1 di Piala Carling.
Manajer City, Roberto Mancini pun terlibat pertikaian dengan striker MU, Wayne Rooney. Juga dengan kapten Liverpool, Steven Gerrard. Kekalahan beruntun itu sangat memukul City karena dua laga itu dipentaskan di kandang City, Etihad Stadium.
"Mereka dan MU favorit kuat. Tapi, kami bisa menahannya untuk sementara waktu. Itu semua karena kami bisa bermain bagus," lanjut Redknapp.
Menurut manajer 64 tahun ini, Spurs sangat berpeluang menjadi juara. Redknapp juga sangat senang timnya bermain sangat bagus.
"Meski sulit, itu masih mungkin. Kami membuktikan sebagai tim bagus dan punya kualitas."
Sebaliknya, Redknapp menyebut tekanan itu tak didapatkan para pemainnya. Itu terlihat saat mereka tampil di lapangan.
"Para pemain kami selalu tampil dengan tersenyum. Wajah mereka sangat cerah. Mereka sepertinya tak tertekan. Karena kami hanya menargetkan untuk meraih poin demi poin," tutur Redknapp. (irb)
Yaya Toure Akhirnya Menyerah, Minta Agennya Diam
Yaya Toure berusaha untuk berdamai dengan bos ManCity
