Cekcok dengan Fans Arsenal, Henry Minta Maaf

Arsenal Tumbang Dari Swansea City
Sumber :
  • REUTERS/ Andrew Winning

VIVAnews - Thierry Henry akhirnya minta maaf setelah sebelumnya cekcok dengan fans Arsenal usai dikalahkan Swansea City 2-3 di Stadion Liberty, Minggu 15 Januari 2012 waktu setempat.

Henry terlibat cekcok dengan fans yang merasa kecewa dengan kekalahan tandang keenam Arsenal musim ini. "Di mana hati dan karakter tim untuk berjuang," teriak seorang fans saat pemain The Gunners berusaha mendatangi tribun suporter Arsenal usai pertandingan.

Terbakar emosi, mendengar teriakan fans, Henry kemudian meresponnya dengan berteriak, "Tetap di belakang tim dan dukung pemain. Jangan negatif."

Henry sadar melakukan tindakan yang salah terhadap fans Arsenal. Pemain pinjaman dari New York Red Bulls tersebut mengaku pikirannya sedang lelah dan kecewa usai dikalahkan Swansea. Untuk itu Henry mengutarakan minta maaf atas tindakannya.

"Saya terkejut dan kecewa, bukan hanya karena hasilnya. Setelah peluit panjang, saya memaksa tim untuk mendatangi tribun suporter Arsenal. Ketika kami tiba di depan fans kami, saya tidak mengerti cemoohan yang dilakukan salah satu dari mereka," ujar Henry kepada The Sun.

"Saya ingin bilang ke fans kalau yang tim butuhkan adalah dukungan, bukan cemoohan. Langkah saya benar, mungkin bisa diekspresikan dengan lebih baik. Jadi, saya ingin minta maaf karena tidak menggunakan bahasa yang tidak tepat kepada suporter," sambungnya.

Henry berharap kejadian ini segera dilupakan. Pasalnya, Arsenal akan menjamu Manchester United pada lanjutan Premier League, 22 Januari mendatang. Dan Henry menegaskan Arsenal membutuhkan dukungan suporter.

"Saya punya momen hebat dengan klub ini. Kami butuh dukungan suporter saat masa-masa indah, tapi yang terpenting saat masa-masa buruk. Mari kita mendukung tim saat melawan Manchester United, dan berusaha mendapatkan tiga poin," pungkas Henry. (umi)

Moyes Sukses Ajak 2 Bek MU Merapat ke Sunderland
Manajer Liverpool, Juergen Klopp.

Liverpool Tunjuk Direktur Sepakbola untuk Pertama Kali

Klopp menginginkan posisi itu untuk mengurangi beban kerjanya.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016