- REUTERS/Eddie Keogh
VIVAbola - Neil Warnock tampaknya masih kesal dengan pemecatan dirinya dari kursi manajer Queens Park Rangers (QPR) beberapa waktu lalu. Yang membuat Warnock tambah kesal, ia menuding pemecatan dirinya gara-gara situs jejaring sosial, twitter.
Warnock memang sangat yakin bahwa pemilik QPR, Tony Fernandes, memecat dirinya setelah melihat ocehan pemain-pemainnya di twitter. Karena twitter itulah posisi Warnock kini digantikan Mark Hughes.
"Saya tahu pengaruh yang dia (Tony) terima datang dari orang beberapa pekan sebelumnya. Ini akan sulit menolaknya karena orang mendapatkan telepon dan twitter. Ini perlahan meracuninya," kata Warnock dilansir The Sun.
"Ini sebuah preseden buruk jika Anda membiarkan pemain berbicara dengan sang pemilik. Tapi anda tahu, Anda tidak dapat menghentikan ocehan itu. Pemilik klub terlalu sering bermain twitter dan beberapa pemain juga," tambahnya.
Manajer 63 tahun ini memang pantas kesal didepak dari kursi manajer QPR. Pasalnya, Warnock lah yang sukses membawa QPR kembali ke pentas Premier League setelah absen 16 tahun. Namun hasil buruk yang dituai QPR di Premier League memaksa Warnock kehilangan pekerjaannya. (irb)