VIVAbola - Tottenham Hotspur menggaet Louis Saha dari Everton di menit-menit akhir bursa transfer musim panas, Januari 2012. Striker senior Prancis itu akan bersama The Lilywhites hingga akhir musim 2011-12.
Eksistensi Saha di Everton memang kian terancam sejak awal musim. Striker kelahiran 33 tahun silam itu lebih sering menghuni bangku cadangan dan tercatat hanya membukukan dua gol.
Everton bersedia melepas Saha lantaran kontraknya akan kadaluarsa pada musim panas mendatang. Pada 2008 lalu, The Toffees merekrutnya dari Manchester United dengan status bebas transfer. Sebelumnya, pada 2004, MU memboyong Saha dari Fulham dengan harga transfer senilai £2.1 juta.
Meskipun performanya kurang cemerlang bersama Everton, tak menyurutkan niat pelatih Spurs, Harry Redknapp, untuk menggiring Saha ke White Hart Lane.
“Saya menyukai Saha. Dia memiliki pergerakan bagus, bisa mencetak gol, tapi mungkin butuh sedikit perubahan. Kontrak dia habis di akhir musim, jadi (pelatih Everton) David Moyes bersedia melepasnya,” ujar Redknapp seperti dikutip dari Sky Sports, Rabu 1 Februari 2012.
Kembalikan Pienaar
Sukses menggaet Louis Saha, Spurs memutuskan untuk mengembalikan Steven Pienaar kepada Everton. Gelandang internasional Afrika Selatan itu gagal menembus skuad utama Harry Redknapp.
Spurs meminjam Pienaar dari Everton pada Januari 2011 lalu. Sepanjang musim ini, gelandang 29 tahun itu tercatat hanya tampil dalam dua pertandingan Premier League dan keduanya berangkat dari bangku cadangan.
Beberapa saat setelah resmi melepas Saha, Everton mengkonfirmasi bahwa Pienaar telah dikembalikan dari Spurs. Melalui akun pribadi di laman Twitter, gelandang kelahiran Johannesburg itu mengaku gembira menyambut kesepakatan tersebut. “Hari yang bahagia. Lihat lah kami telah menembus waktu. Acungkan jempol untuk beberapa jam kedepan,” tulis Pienaar.
Setelah hengkang dari Borussia Dortmund pada 2007, Pienaar sudah menghabiskan tiga setengah musim bersama Everton. Sukses menampilkan performa apik semasa pinjaman, The Toffees mempermanenkan statusnya dengan kesepakatan kontrak berdurasi tiga tahun, pada 2008.
Musim Depan, Spurs Masih Lebih Baik dari Liverpool
Spurs sudah membuktikannya di musim 2015/2016 lalu.
