Premier League Tak Lagi Anti Homoseksual

Logo Liga Inggris
Sumber :
  • soccerlens.com

VIVAbola - Seluruh klub yang berlaga di Premier League, Inggris, sepakat menghapus ketakutan terhadap kelainan seksual. 20 klub tersebut menegaskan komitmennya dengan menandatangani Piagam Olahraga, pada Kamis 2 Februari 2012 waktu setempat.

Sebenarnya, Piagam Olahraga tersebut sudah dirilis pada Juni 2011 lalu. Kala itu, Chief Executive Richard Scudamore yang menandatangani atas nama Premier League. Kini, 20 klub yang berlaga di level teratas itu meneken atas nama masing-masing.

“Premier League dan klub anggota kami meyakini bahwa setiap orang harus bisa berpartisipasi, menyaksikan dan menikmati olahraga, siapapun dan apapun latar belakang mereka,” ujar Scudamore seperti dikutip dari situs resmi Premier League, Jumat 3 Februari 2012.

“Ketika Piagam Olahraga untuk mengatasi homofobia dan transfobia dalam olahraga diluncurkan pada Juni 2011, dan Premier League menandatanganinya, kami menegaskan kembali komitmen itu hari ini, dengan setiap klub menandatangani masing-masing,” paparnya.

Menteri Kesetaraan, Lynne Featherstone, menambahkan: “Hampir 3.000 individu dan klub sudah menandatangani dan saya senang klub-klub Premier League juga menandatangani Piagam ini. Kesepakatan ini merupakan sinyal kuat, ketika klub-klub di liga terbaik di dunia mengatakan cukup adalah cukup.”

Berikut empat poin yang tercantum dalam Piagam Olahraga tersebut:

Pertama, kami meyakini bahwa setiap orang harus bisa berpartisipasi, menyaksikan dan menikmati olahraga, siapapun dan apapun latar belakang mereka.

Kedua, kami meyakini bahwa olahraga mencakup keadilan, kesetaraan dan martabat. Olahraga mengajari individu tentang bagaimana cara berjuang dan berhasil, bagaimana cara mengatasi keberhasilan dan kegagalan, serta merangkul semua orang dengan tujuan bersama.

Ketiga, kami berkomitmen untuk benar-benar menerapkan nilai-nilai ini bagi kaum lesbian, gay, biseksual, dan transgender. Kami akan bekerja sama, dan secara individu, untuk membersihkan olahraga dari homofobia dan transfobia.

Keempat, kami akan menjadikan sepakbola sebagai wadah bagi semua orang, baik untuk yang berpartisipasi, menyaksikan pertandingan dan bekerja atau sebagai sukarelawan. Kami akan bekerja dengan semua kalangan untuk meyakinkan mereka memiliki suara, dan menantang perilaku yang tidak dapat diterima.

Moyes Sukses Ajak 2 Bek MU Merapat ke Sunderland
Manajer Liverpool, Juergen Klopp.

Liverpool Tunjuk Direktur Sepakbola untuk Pertama Kali

Klopp menginginkan posisi itu untuk mengurangi beban kerjanya.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016