- REUTERS/Darren Staples
VIVAbola - Harry Redknapp akhirnya bisa bernapas lega, seusai dinyatakan bebas dari tuduhan penggelapan pajak. Namun, kasus tersebut meninggalkan trauma bagi pelatih Tottenham Hotspur itu.
Vonis bebas Redknapp diputuskan dalam sidang di Pengadilan Tinggi Southwark, London, pada Rabu 8 Februari 2012 waktu setempat. Usai persidangan, pelatih berkebangsaan Inggris itu mengaku lega terhindar dari jerat hukum.
“Saya tidak sabar untuk pulang ke rumah dan melewati ini semua. Jujur saja, ini merupakan mimpi buruk. Sudah lima tahun berlalu dan seharusnya tidak muncul di persidangan,” ujar Redknapp seperti dikutip dari BBC, Kamis 9 Februari 2012.
“Ini benar-benar sulit dipercaya dan cukup menghebohkan. Tidak ada masalah yang harus dijawab dan saya sangat senang bisa kembali ke rumah,” ucap pelatih kelahiran London tersebut.
Redknapp menghadapi tuntutan jaksa, yang menuding bahwa ia menerima 115.473 poundsterling, atau lima persen dari hasil penjualan Peter Crouch ke Aston Villa pada 2002. Kala itu, pria 64 tahun tersebut masih berstatus pelatih Portsmouth.
Kasus ini pun menyeret nama mantan Direktur Portsmouth, Milan Mandaric. Sama seperti Redknapp, Mandaric juga dinyatakan bebas dari tuduhan penggelapan pajak tersebut.
“Saat ini, saya tidak ingin bicara banyak dan Anda pasti mengerti. Saya harus pergi ke suatu tempat untuk membangunkan diri dari mimpi menyeramkan ini. Seperti yang kami katakan dalam laporan, saya selalu meyakini kebenaran dan percaya akan sistem peradilan Inggris,” ujar Mandaric.
Musim Depan, Spurs Masih Lebih Baik dari Liverpool
Spurs sudah membuktikannya di musim 2015/2016 lalu.
