- http://ngiknguks.blogspot.com
VIVAbola - Manajer Arsenal, Arsene Wenger, geram dengan pemberitaan surat kabar nasional Spanyol, Marca. Menurutnya, Marca terlalu mengada-ada terkait rumor kepindahan Robin van Persie.
"Tidak, Anda harus menanyakan langsung ke Robin. Di Spanyol, surat kabar terlalu kreatif. Mereka dengan seenaknya menciptakan rumor baru. Mereka tidak peduli jika itu benar atau salah," tutur Wenger seperti dikutip dari The Guardian,11 Februari 2012.
Sebelumnya, Marca menghembuskan spekulasi rencana Robin van Persie hengkang dari Arsenal. Kapten The Gunners tersebut dikabarkan akan segera berlabuh dengan klub Real Madrid.
"Saya bahagia mendengar ketertarikan dari klub sehebat Real Madrid. Tentunya saya akan antusias bermain di sana,” demikian pernyataan Van Persie yang ditulis oleh Marca.
Tapi, RvP langsung membantah hal tersebut dan mengatakan bahwa dirinya tidak pernah melakukan wawancara dengan surat kabar olahraga yang berbasis di Madrid tersebut.
Arsitek asal Perancis itu juga kesal ketika diwawancarai mengenai peluang RvP untuk hengkang ke Barcelona maupun ke Madrid.
"Menurut Anda apa jawaban kami akan hal ini? Barcelona tahu mereka akan kesulitan untuk bernegosiasi dengan kami," pernyataan Wenger ini berkaca pada alotnya negosiasi antara Arsenal dan Barca terkait transfer Cesc Fabregas di awal musim ini.
Wajar saja jika Wenger mati-matian mempertahankan Van Persie yang sudah mencetak 22 gol dari 24 penampilannya di Premier League dan merupakan pemain andalan Arsenal setelah kepergian Fabregas. Tidak hanya itu, RvP juga berhak atas penghargaan sepatu emas dari Barclays, selaku sponsor utama Premier League karena berhasil membukukan 20 gol di satu musim Premier League.
Arsenal akan menghadapi Sunderland pada laga lanjutan Premier League, Sabtu 11 Februari 2012. Pertandingan ini juga akan menjadi pertandingan terakhir dari Thierry Henry di Premier League sebelum kembali ke klub asal, New York Red Bulls.
Sebelumnya, Wenger berharap Henry bisa bertahan lebih lama di Arsenal. Tapi, sepertinya New York Red Bulls tidak memberikan izin sehingga ia akan kembali ke Amerika Serikat sehari sesudah The Gunners bertemu Milan di Liga Champions.
