- REUTERS/Darren Staples
VIVAbola - Komite Disiplin Federasi Sepakbola Inggris (FA) memutuskan untuk tidak menjatuhi hukuman kepada Manchester United dan Liverpool terkait keributan antara dua tim tersebut dalam laga akhir pekan lalu.
Dalam laga yang digelar di Old Trafford, pemain kedua belah tim terlibat adu mulut dan sempat berdebat dengan wasit di lorong stadion saat memasuki ruang ganti usai babak pertama. Belum diketahui pasti, siapa pemain yang terlibat dalam insiden tersebut.
Seorang sumber menyebutkan, pihak kepolisian dan official pertandingan sampai turun tangan untuk melerai kedua belah pihak yang berseteru. Pasalnya dikabarkan Evra berusaha untuk melakukan konfrontasi dengan Suarez di luar ruang ganti saat jeda pertandingan.
Laga bigmatch ini sebelumnya telah menunjukkan sinyalemen emosi tingkat tinggi. Pasalnya, sebelum pertandingan, Luis Suarez menolak berjabat tangan dengan Patrice Evra, buntut kasus rasisme yang melibatkan kedua pemain tersebut.
Hingga pertandingan selesai pun, baik Evra dan Suarez masih menyimpan emosi. Dalam tayangan ulang terlihat, Evra nampak sengaja merayakan selebrasi kemenangan MU 2-1 atas Liverpool di hadapan Suarez.
Seperti dilansir Mirror Football, FA sedang mempelajari laporan dari wasit pertandingan, Phil Dowd. Namun tampaknya FA merasa tidak tepat jika harus menjatuhi sanksi kepada kedua tim dengan tuduhan gagal mengendalikan pemain mereka.
FA sendiri mengaku puas dengan kepemimpinan Dowd yang mampu meredam riak-riak kecil sepanjang pertandingan yang berpotensi meledak menjadi keributan besar. Seperti di antaranya saat Dowd menarik Evra yang sedang memancaing emosi Suarez di akhir laga.
Dowd yang tanggap dengan situasi langsung menarik Evra agar menjauh dari Suarez dan menginstruksikan kepada pemain asal Prancis tersebut untuk segera memasuki ruang ganti.
Rekor Buruk Mourinho di MU
Dari dua manajer sebelumnya, Mourinho memiliki rekor terburuk.
