Villas-Boas Dinilai Salah Tinggalkan Porto

Andre Villas-Boas saat Chelsea lawan Bayer Leverkusen
Sumber :
  • Reuters

VIVAbola - Keputusan manajer Andre Villas-Boas bergabung dengan Chelsea terus mendapat kritik pedas. Kali ini kritik datang dari mantan bosnya, Presiden Porto, Pinto da Costa.

"Pendapat saya, Villas-Boas telah membuat kesalahan dengan meninggalkan Porto dalam waktu cepat. Ia telah berpikir bahwa ini adalah kesempatan yang unik, padahal ia bakal mendapatkan tawaran seperti itu lagi," kata Da Costa kepada La Gazzetta dello Sport.

Sebelum bergabung dengan The Blues, Villas-Boas memang pernah menangani Porto. Tapi di klub asal Portugal itu Villas-Boas hanya menangani satu musim, 2010/2011.

Satu musim bersama Porto, Villas-Boas langsung memberikan tiga gelar. Salah satunya adalah gelar Liga Utama Portugal dipersembahkannya dalam waktu satu musim.

Kebersamaan Villas-Boas bersama Porto tidak berlangsung lama. Setelah sukses dengan Porto, pada pertengahan tahun 2011 manajer berusia 34 tahun itu memilih menangani Chelsea.

Namun, tangan dinginnya memoles Porto tidak menular ke Chelsea. Di musim pertamanya bersama klub Inggris tersebut, Villas-Boas justru panen kritik karena gagal mengangkat performa klub milik Roman Abramovich. Bahkan, dalam beberapa bulan ini tersiar kabar kursi manajernya terancam.

Bahkan, kabar terbaru dari Mirror Football, Villas-Boas terlibat adu mulut dengan para pemainnya di depan pemilik klub, Roman Abramovich.

Abramovich akhir-akhir ini memang sering mengunjungi markas latihan Chelsea di Cobham, London, untuk membahas masa depan Villas-Boas di Chelsea. Sehari setelah kekalahan memalukan 0-2 dari Everton di laga lanjutan Premier League, Sabtu 11 Februari 2012, sang pemilik kembali datang ke Cobham.

Di sini lah masalah bermula. Beberapa pemain Chelsea kecewa karena tidak mendapat jatah libur setelah pertandingan akhir pekan kemarin. Sang manajer malah menyuruh anak-anak asuhnya datang seperti biasa untuk latihan. Sesampainya di Cobham, beberapa pemain langsung mengritik cara kerja Villas-Boas selama ini di depan sang pemilik klub.

Mereka menilai taktik, metode manajemen dan pemilihan pemain Villas-Boas sangat tidak masuk akal. Tapi ternyata, Abramovich justru mendukung sang pelatih dan menyalahkan para pemain atas hasil buruk yang mereka dapatkan saat bertandang ke Goodison Park. Taipan asal Rusia itu menganggap, kekalahan dari Everton merupakan akibat dari performa buruk para pemain. (kd)

Conte Haramkan Beberapa Makanan Masuk ke Tim Chelsea
Eks bos Chelsea Guus Hiddink

Bertemu Conte, Hiddink Minta Saran soal Inter Milan?

Pemilik baru Inter Milan menginginkan Hiddink jadi bos sementara.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016