- DAYLIFE
VIVAbola - Musim ini benar-benar menjadi musim yang sulit bagi Chelsea. Sebagai tim yang bertabur bintang, The Blues justru terseok-seok di Premier League.
Perjalanan musim ini memang masih lama, tapi Chelsea sudah menyerah memburu gelar Premier League. Kini bidikan Chelsea hanya posisi empat di papan klasemen.
Tapi, untuk naik ke posisi empat bukan tanpa rintangan. Posisi zona Liga Champions itu juga menjadi rebutan tiga klub kuat lainnya seperti Arsenal, Newcastle United dan Liverpool. Selisih poin ketiga klub itu dengan Chelsea hanya tipis saja.
Sulitnya Chelsea merangkak ke posisi empat membuat striker Didier Drogba prihatin. Ia tidak menyangka tim sebesar Chelsea harus susah payah untuk masuk zona Liga Champions.
"Jika tidak masuk empat besar, ini akan menjadi bencana bagi Chelsea," kata Drogba seperti dilansir dari Tribal Football.
"Sejak saya bergabung dengan Chelsea dan memulai musim, kami tidak pernah finish di bawah urutan keempat," lanjut Drogba.
Karena itu, musim ini ia bertekad akan membawa Chelsea ke posisi empat besar. "Saat saya bergabung dengan Chelsea, klub langsung berada diurutan kedua dan saya membantu mereka menjadi yang pertama. Tapi kali ini adalah musim yang sulit yang saya kenal sejak berada di sini," ungkap Drogba.
Namun, Drogba tidak menuding manajer Andre Villas-Boas sebagai orang yang paling bertanggung jawab atas buruknya penampilan Chelsea musim ini. Sebab, tidak mudah seorang manajer mengubah tim dalam waktu cepat.
"Saya tahu itu, karena saya sudah mengalami enam manajer dalam era saya semenjak bergabung dengan Chelsea. Dan bagi saya, usia manajer tidak ada masalah, Anda harus menghormati posisi dan otoritasnya," tegas Drogba. (irb)
Bertemu Conte, Hiddink Minta Saran soal Inter Milan?
Pemilik baru Inter Milan menginginkan Hiddink jadi bos sementara.
