- REUTERS/Eddie Keogh
VIVAbola - Manajer Chelsea, Roberto di Matteo menilai keputusan wasit Kevin Friend mengusir Branislav Ivanovic adalah titik balik laga Community Shield melawan Manchester City, dan menegaskan bek Serbia itu tidak berniat untuk melakukan pelanggaran tersebut.
The Blues harus mengakui keunggulan City 3-2 akhir pekan lalu di Villa Park, gelar Community Shield pun melayang. Unggul lebih dulu lewat Fernando Torres, laga akhirnya berbalik setelah Ivanovic di kartu merah jelang babak pertama usai.
Ivanovic menghadapi larangan tampil sebanyak tiga laga setelah di kartu merah langsung usai melakukan tekel berbahaya terhadap bek City, Aleksandar Kolarov. Chelsea nampaknya tidak akan mengajukan banding agar sanksi tidak ditambah.
"Itu mungkin titik dimana pertandingan menjadi milik Manchester City," ujar Di Matteo, seperti dilansir Independent.ie. "Kami saat itu sudah berada di posisi cukup baik dan kami memimpin. Kami tahu akan sangat sulit pada babak kedua untuk bermain 10 melawan 11."
"Saya melihatnya (pelanggaran Ivanovic) dan saya pikir tidak ada niat pemain kami untuk mencelakai lawan. Dia pemain yang suka melakukan tekel, dia mengenai kaki pemain lawan dan juga bola," lanjutnya.
Sebelumnya manajer City, Roberto Mancini, menyatakan Manchester United dan Chelsea adalah favorit juara Premier League, namun tidak begitu dengan Di Matteo.
"Apakah City tim yang harus dikalahkan? Tentu saja," tambahnya. "Mereka adalah sang juara. Kami harus mengejar 25 poin dari hasil musim lalu. Mereka adalah favorit, tidak diragukan lagi, dan United akan mengejar City." (sj)
Bertemu Conte, Hiddink Minta Saran soal Inter Milan?
Pemilik baru Inter Milan menginginkan Hiddink jadi bos sementara.
