VIVAbola - Gelandang Queens Park Rangers (QPR) yang kini dipinjamkan ke klub Prancis, Olympique Marseille, Joey Barton mengecam sanksi yang dijatuhkan FA kepada bek Chelsea, John Terry. Barton menilai larangan empat pertandingan yang diberikan kepada Terry masih terlalu ringan.
Seperti diketahui, FA menjatuhkan vonis bersalah kepada Terry atas tindakan rasial yang dilakukannya kepada bek QPR, Anton Ferdinand. FA kemudian menjatuhkan hukuman larangan bertanding sebanyak empat laga plus mewajibkan Terry untuk membayar denda sebesar 220 ribu poundsterling atau setara dengan Rp3 miliar.
Bagi Barton, hukuman Terry masih terlalu ringan. Pemain bengal itu kemudian menumpahkan protesnya lewat jejaring sosial, twitter.
"Sesuai perhitungan keliru FA, saya seharusnya mendapat hukuman yang lebih ringan kalau bertindak rasial kepada pemain Manchester City daripada mencolek mereka seperti yang saya lakukan," ujar Barton.
"Baiklah saya pikir itu telah membuktikan banyak hal. Sebuah lelucon, 12 laga untuk tindak kekerasan dan 4 laga untuk itu (tindakan rasial). FA harusnya merasa malu. Memalukan," bebernya.
Barton memang harus menjalani hukuman larangan bertanding sebanyak 12 laga. FA menjatuhkan hukuman itu sebagai ganjaran atas kekerasan yang dilakukan Barton yakni menendang striker City, Sergio Aguero, musim lalu. Barton tetap harus menjalani sanksi meski kini bermain di Ligue 1. (one)
Bertemu Conte, Hiddink Minta Saran soal Inter Milan?
Pemilik baru Inter Milan menginginkan Hiddink jadi bos sementara.
