- DAYLIFE
VIVAbola - Legenda hidup Arsenal, Patrick Vieira, diam-diam mendukung asumsi Arsene Wenger telah gagal di Emirates Stadium. Tujuh tahun tanpa trofi menjadi alasan Vieira menganggap mantan manajernya itu telah gagal.
Meski tak membantah Arsenal masih memainkan sepakbola indah, namun Vieira tetap merasa prihatin dengan kondisi bekas klubnya itu. Hampir dalam 10 tahun terakhir, Meriam London tampak kerepotan mengimbangi Manchester City, Manchester United dan Chelsea.
"Setiap manajer yang melatih klub besar dan tidak memenangkan trofi-trofi tentu akan berada dalam tekanan besar. Itu memang bagian dari dunia sepakbola saat ini," kata Vieira kepada The Sun.
"Satu-satunya cara untuk membuat orang bahagia adalah memenangkan silverware. Saya sebenarnya tidak setuju dengan itu tapi saya sangat memahami," lanjut sosok yang kini menjadi staf di Manchester City ini.
Arsenal memang telah lama puasa gelar. Terakhir kali The Gunners meraih trofi saat berhasil menjuarai FA Cup pada 2005. Sedangkan trofi Premier League terakhir direngkuh pada musim 2003/2004 dimana Vieira saat itu masih memperkuat Arsenal.
"Saya pikir setiap manajer manapun yang masuk lima tim terbaik dan tak memenangkan trofi dalam enam atau tujuh tahun akan membuat ia dalam tekanan besar. Tapi mereka juga tentu tahu itu bagian dari permainan ini baik saat Anda di Spanyol, Italia atau Inggris," ujar Vieira.
"Jadi apa yang dibutuhkan Arsenal saat ini adalah memenangkan trofi, bukan lagi memperlihatkan sepakbola indah," lanjut mantan gelandang timnas Prancis itu.
