Sumber :
VIVAbola -
Kesuksesan Michael Laudrup meramu strategi bersama Swansea City justru membuat pihak manajemen klub was-was. Pasalnya, kini Laudrup justru menjadi incaran klub-klub terbaik Eropa macam Real Madrid dan Chelsea.
Manajer asal Denmark ini berhasil menjadikan Swansea sebagai kuda hitam di Premier League. Tak hanya itu, Laudrup juga sukses membawa Swansea menjadi kampiun Capital One Cup setelah di final sukses menggulung Bradford City 5-0.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
'Agresivitas Trio MSN Sulit Dibendung'
Manajer asal Denmark ini berhasil menjadikan Swansea sebagai kuda hitam di Premier League. Tak hanya itu, Laudrup juga sukses membawa Swansea menjadi kampiun Capital One Cup setelah di final sukses menggulung Bradford City 5-0.
Seiring dengan kesuksesannya bersama klub asal Wales ini, Laudrup kini menjadi incaran klub-klub yang lebih mapan dan tentunya bersedia membayar lebih tinggi. Namun, tampaknya para pemain The Swans sudah siap jika harus kehilangan sang manajer, termasuk sang striker Nathan Dyer.
Dyer mengaku kehilangan manajer berkualitas sudah menjadi hal yang biasa baginya. Pasalnya, Swansea juga pernah ditinggalkan beberapa manajer hebat lainnya macam Roberto Martinez dan Brendan Rodgers.
"Memiliki manajer yang tepat sangat penting bagi sebuah klub tapi kami punya pemain-pemain yang dapat memainkan sepakbola berkualitas," kata Dyer dilansir The Sun.
"Setiap manajer membawa hal berbeda. Michael Laudrup pernah menjadi pemain yang hebat. Pengalaman dan pengetahuannya itu dia bawa untuk hal yang luar biasa. Tapi sejak saya berada di sini, chairman kami telah membawa empat manajer berbeda yang selalu tepat," lanjut Dyer.
Di klasemen sementara Premier League, The Swans saat ini nangkring di peringkat 9 dengan torehan 37 poin atau hanya terpaut dua poin dari Liverpool yang berada satu tingkat di atasnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Seiring dengan kesuksesannya bersama klub asal Wales ini, Laudrup kini menjadi incaran klub-klub yang lebih mapan dan tentunya bersedia membayar lebih tinggi. Namun, tampaknya para pemain The Swans sudah siap jika harus kehilangan sang manajer, termasuk sang striker Nathan Dyer.
