Sumber :
- REUTERS/Phil Noble
VIVAbola
- Liverpool harus menelan pil pahit pada partai boxing day musim ini. The Reds dipaksa turun dari puncak klasemen ke peringkat empat setelah kalah 1-2 dari Manchester City dini hari tadi.
Liverpool sebenarnya sempat membungkam publik Etihad Stadium pada menit ke-24 lewat gol Philippe Coutinho. Namun, kubu tuan rumah mampu membalas lewat Vincent Kompany dan Alvaro Negredo.
Baca Juga :
Yaya Toure Akhirnya Menyerah, Minta Agennya Diam
Liverpool sebenarnya sempat membungkam publik Etihad Stadium pada menit ke-24 lewat gol Philippe Coutinho. Namun, kubu tuan rumah mampu membalas lewat Vincent Kompany dan Alvaro Negredo.
Baca Juga :
Guardiola Diragukan, Xavi Turun Tangan
Tapi, bukan kekalahan yang membuat tim tamu berang. Melainkan kepemimpinan wasit Lee Mason, yang berasal dari kawasan Greater Manchester, dianggap berat sebelah.
"Ketiga perangkat pertandingan sangat buruk dari segi level performa. Tak ada keputusan mereka yang mendukung kami, tapi para pemain tetap bertarung. Pertandingan tetap imbang hingga akhir," ujar Brendan Rodgers, pada BT Sport.
"Semoga kami tidak akan dapat wasit yang berasal dari Greater Manchester lagi pada pertandingan Liverpool-Manchester," imbuh pelatih Liverpool itu menyindir.
Kekecewaan Rodgers berawal dari keputusan wasit menganggap Raheem Sterling offside yang sudah satu lawan satu dengan Joe Hart. Selain itu, dua kali klaim penalti mereka tidak digubris.
"Secara keseluruhan, saya bangga atas penampilan seluruh tim. kami bermain dengan karisma dan gaya khas kami," tambah Rodgers.
Kami mencetak gol indah dan merasa seharusnya bisa menambah dua atau tiga lagi. Sangat pahit karena kami kalah, tapi penampilan tim sangat luar biasa," ucapnya memuji anak asuhnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Tapi, bukan kekalahan yang membuat tim tamu berang. Melainkan kepemimpinan wasit Lee Mason, yang berasal dari kawasan Greater Manchester, dianggap berat sebelah.