- REUTERS/Andrew Winning
VIVAbola - Laga melawan Newcastle United, Minggu 29 Desember 2013 membuat manajer Arsenal, Arsene Wenger gelisah. Bagi Wenger, Newcastle memiliki peluang besar untuk menjegal laju The Gunners memetik poin penuh di St James Park.
Setelah sempat kembali ke puncak klasemen, Arsenal kembali menyerahkan tampuk pimpinan kepada Manchester City (ManCity). Tim Ibukota itu kini mengantongi 49 poin, terpaut 2 poin dari The Citizens. Tambahan tiga poin atas The Magpies akan membuat Arsenal mengkudeta ManCitu. Namun rencana itu sulit diwujudkan.
"Kami harus bertarung untuk mendapatkan gelar dan di momen ini kami berada di dalamnya. Perlu kami jaga adalah konsistensi," ucap pelatih asal Prancis itu dikutip dari situs resmi Arsenal.
Newcastle tampil menjanjikan musim ini. Tim asuhan Alan Pardew itu menghuni papan tengah menempati peringkat ke-7. Bagi Wenger, meremehkan Newcastle menjadi bumerang untuk Arsenal. "Anda merasa Newcastle memiliki potensi musim ini."
Di mata Wenger, Newcastle tim kompak yang dihuni pemain Prancis seperti Yohan Cabaye, Hatem Ben Arfa, Mapou Yanga-Mbiwa dan Loic Remy.
"Serangan mereka sangat kuat. Terlebih, skuad Newcastle dihuni pemain Timnas Prancis. Itulah alasan utama, Newcastle bisa tampil berbahaya dan mampu memetik kemenangan," papar Wenger. (ren)
Wenger Isyaratkan Tak Ada Bek Baru di Laga Pertama Arsenal
Dia mengatakan Arsenal harus mencari solusi internal untuk bek tengah.
