Sumber :
- REUTERS/Suzanne Plunkett
VIVAbola
- Tottenham Hotspur diharuskan bermain tanpa rasa takut jika ingin mengalahkan Manchester United di Old Trafford pada laga pembukaan tahun 2014, hari Kamis 1 Januari.
Setelah berpindah tongkat estafet pelatih dari Andre Villas-Boas ke Tim Sheerwood, Spurs tampil lebih ofensif dan tajam dalam urusan mencetak gol. Tujuh gol dalam tiga laga, berbanding 15 dalam 16 pertandingan.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Rekor Buruk Mourinho di MU
Baca Juga :
MU Mainkan Mkhitaryan Lagi, Mourinho Tidak Puas
Setelah berpindah tongkat estafet pelatih dari Andre Villas-Boas ke Tim Sheerwood, Spurs tampil lebih ofensif dan tajam dalam urusan mencetak gol. Tujuh gol dalam tiga laga, berbanding 15 dalam 16 pertandingan.
Musim lalu, Tottenham juga mampu mencatatkan sejarah di markas MU dengan skor 3-2, kemenangan pertama atas MU sejak 1989. Playmaker, Christian Eriksen, pun menegaskan sikap positif itu harus tetap dijaga.
"Saya ingin datang ke sana dan bermain seperti yang kami lakukan melawan Stoke. Kami harus mendapatkan ruang dan menuntaskan peluang kami," ujar Ericksen, seperti dilansir
Soccerway
.
MU, kata dia, tim yang lebih baik dari Stoke. Namun Spurs harus berani dan menampilkan permainan terbaiknya. Old Trafford sendiri bukan tempat yang menakutkan buat eks gelandang Ajax Amsterdam tersebut. Ericksen sudah pernah mengantungi kemenangan di Theather of Dream pada 2012.
"Saya bermain disana dengan Ajax (di partai Europa League pada Februari 2012) dan itu hal yang besar untuk pemain muda. Kami menang dan bermain sebuah permainan bagus," ujarnya mengenang. Satu yang harus diingat, kata dia, jangan takut terhadap lawan.
Persaingan keduanya memang sangat panas di papan klasemen MU dan Spurs sama-sama mengumpulkan 34 poin. Namun "Setan Merah" saat ini unggul selisih gol atas "Lilywhites". (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Musim lalu, Tottenham juga mampu mencatatkan sejarah di markas MU dengan skor 3-2, kemenangan pertama atas MU sejak 1989. Playmaker, Christian Eriksen, pun menegaskan sikap positif itu harus tetap dijaga.
