Rugi Hampir Rp1 Triliun, Chelsea Terancam Sanksi UEFA

Tiga pemain Chelsea, Ashley Cole, Frank Lampard, dan John Terry
Sumber :
  • Mirror
VIVAbola
Bertemu Conte, Hiddink Minta Saran soal Inter Milan?
- Laporan keuangan Chelsea pada akhir tahun fiskal 2013 yang jatuh pada 30 Juni 2013, menyatakan bahwa mereka mengalami kerugian yang sangat besar. Manajemen The Blues mengalami defisit pada keuangannya sebesar hampir 50 juta poundsterling atau setara dengan Rp1 triliun.

Conte Haramkan Beberapa Makanan Masuk ke Tim Chelsea

Kini, Chelsea diambang sanksi oleh UEFA yang telah menerapkan regulasi Financial Fairplay. Dalam aturan itu, setiap klub harus bisa menyeimbangkan neraca keuangannya selama satu tahun.
Harga Mahal untuk Sebuah 'Penyesalan'


Sebenarnya, perputaran aset grup usaha Chelsea sempat mencapai angka 225,8 juta poundsterling --jumlah tertinggi sejak empat tahun terakhir--. Pendapatan komersial mereka pun meningkat 19 persen dari angka 67 juta poundsterling menjadi 79,6 juta poundsterling.


Penyebab kerugian besar yang dialami Chelsea bisa dirunut dari kegagalan mereka di Liga Champions musim 2012/13. Pada tahun fiskal 2012, Chelsea meraup laba hingga 1,4 juta poundsterling. Itu disebabkan mereka mampu menjadi juara Liga Champions musim 2011/12.


Tapi, ketika menjadi juara Liga Europa, uang hadiah yang diterima mereka nyatanya lebih kecil. Kondisi itu memicu ketidakseimbangan antara pengeluaran dan pemasukan mereka.


"Sebenarnya, angka yang didapat dari perputaran aset telah menunjukkan bahwa kami sudah membentuk jalur bisnis yang benar untuk kestabilan bersifat jangka panjang," kata
Chief Executive
klub, Ron Gourlay, seperti dilansir
Sky Sports
.


"Kami ingin membangun kesuksesan di dalam lapangan, itu yang menjadi fokus kami. Meski dalam laporan keuangan tidak bisa mengulang prestasi di tahun fiskal sebelumnya, tapi kami yakin ini adalah fondasi kuat membangun investasi di masa depan," sambung dia.


"Kami siap untuk memenuhi panggilan UEFA, jika mereka menganggap telah melakukan pelanggaran dalam regulasi Financial Fairplay. Tapi, dalam laporan keuangan kami, sudah ada perkembangan dari segi komersial klub yang disebabkan peningkatan prestasi kami," jelas
Chairman
Chelsea, Bruce Buck. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya