- REUTERS/Eddie Keogh
VIVAbola - Bek sayap Manchester United, Marcos Rojo, mencoba menganalisis penyebab kurang bersinarnya duo pemain Amerika Latin, Radamel Falcao dan Angel di Maria, di Old Trafford. Apa penyebabnya?
Rojo menilai dua pemain yang pernah merumput di La Liga itu memang butuh waktu adaptasi dengan permainan sepakbola khas Inggris. Pasalnya, di negara Ratu Elizabeth itu, permainan memang lebih mengandalkan fisik.
Sebagai catatan, Di Maria diboyong dari Real Madrid dengan memecahkan rekor transfer di Inggris. Di Maria diboyong dengan nilai transfer sebesar 59,7 juta pounds. Ia telah menorehkan 3 gol dan 3 assists. Sayangnya, kariernya di MU lebih banyak diisi dengan masalah cedera.
Hal serupa juga dialami Falcao. Bomber timnas Kolombia ini juga gagal bersinar setelah dihantam masalah cedera. Dari total 14 pertandingan bersama MU, Falcao yang dikenal subur saat membela Atletico baru mengoleksi 3 gol.
"Sepakbola Inggris sangat mengandalkan fisik. Mungkin kondisi ini akan lebih mudah bagi seorang bek. Karena itu saya yakin adaptasi saya lebih mudah dibanding mereka" kata Rojo, 25 tahun, seperti dilansir Daily Star.
Namun Rojo tetap yakin bahwa dua pemain "baru" MU ini, khususnya koleganya di timnas Argentina, Di Maria, cepat atau lambat akan segera menunjukkan kualitasnya. "Di Maria sangat cepat dan berbahaya," tegas Rojo.
Baca juga:
Bintang Australia di Piala Asia Ternyata Berdarah Indonesia
Fakta-fakta Menarik Seputar 30 Hattrick Messi
Nenek Fans MU Permalukan Suporter di Markas Arsenal