Sumber :
- REUTERS/Andrew Winning
VIVA.co.id –
Reaksi berlebihan Louis van Gaal atas komentar manajer West Ham United, Sam Allardyce, mendapat tanggapan dari Ronald Koeman dan Paul Scholes. Menurutnya, apa yang dilakukan oleh manajer Manchester United itu cukup aneh.
Sam Allardyce mengatakan Setan Merah menggunakan strategi umpan-umpan jauh pada laga Premier League, akhir pekan lalu. Cara itu dinilainya bukan ciri khas MU, tapi membuat laga berakhir 1-1, padahal West Ham unggul hingga menit 90+1.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Rekor Buruk Mourinho di MU
Baca Juga :
MU Mainkan Mkhitaryan Lagi, Mourinho Tidak Puas
Sam Allardyce mengatakan Setan Merah menggunakan strategi umpan-umpan jauh pada laga Premier League, akhir pekan lalu. Cara itu dinilainya bukan ciri khas MU, tapi membuat laga berakhir 1-1, padahal West Ham unggul hingga menit 90+1.
dengan tudingan tersebut. Dengan nada kesal, dia menekankan timnya menguasai jalannya laga dengan umpan-umpan pendek terukur, bukan langsung diarahkan ke kotak penalti.
Tak sampai di situ, Van Gaal sampai mengeluarkan catatan yang berisi statistik alur serangan kedua tim di laga tersebut. Manajer berusia 63 tahun itu menuturkan, berdasarkan data, justru The Hammers yang lebih banyak memainkan umpan jauh.
Atas saling lempar tudingan tersebut, Koeman meminta Van Gaal untuk fokus kepada pemainnya saja. Hal ini demi bisa merealisasikan target MU di musim ini, yaitu finis di posisi 4 besar.
“Jika seseorang terlalu sering berbicara tentang taktik, menurut saya itu sama saja membuang-buang energi. Saya menyarankan dia (Van Gaal) untuk fokus ke pemainnya, bukan kepada wartawan,” kata pelatih Southampton, Koeman.
Sementara itu, Scholes merasa aneh dengan tanggapan yang diberikan Van Gaal atas tudingan Sam Allardyce. Legenda MU yang kini menjadi komentator sepakbola itu, menilai apa yang dikatakan oleh Allardyce sebenarnya tidak terlalu serius awalnya.
"Mengapa Anda harus bereaksi terhadap seorang manajer West Ham, semuanya berbeda jika anda menghadapi Chelsea atau Manchester City. Namun, pada akhirnya, Anda harus ingat bahwa Anda seorang manajer Manchester United," kata Scholes pada
The Mirror
. (one)
Baca juga:
Drama 5 Gol Liverpool vs Tottenham, Balotelli Jadi Pahlawan
Lebarnya Senyum Balotelli Usai Menjadi Pahlawan Liverpool
Balotelli Bikin Fans Liverpool 'Makan' Kotorannya Sendiri
Menara Eiffel Terancam 'Digusur' Patung Ibrahimovic
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Van Gaal tak terima
