- REUTERS/Eddie Keogh
VIVA.co.id - Jose Mourinho menanggapi tindakan rasis yang dilakukan sekelompok fans Chelsea di sebuah gerbong kereta bawah tanah di Paris ketika The Blues akan menghadapi PSG pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions tengah pekan ini.
Dalam sebuah rekaman terlihat sekelompok fans mendorong lelaki kulit hitam keluar dari gerbong kereta. Mereka juga membuat yel-yel, "kami rasis, kami rasis dan kami menyukainya."
Pihak klub sebelumnya sudah mengecam aksi tersebut. Mereka juga berjanji akan mengambil langkah tegas terhadap mereka yang terlibat.
Dan kini giliran Mourinho yang menyatakan sikap. Dia mengaku malu dengan tindakan para suporter timnya tersebut.
"Saya merasa malu ketika tahu tentang kejadian ini, namun saya ulangi, saya tetap bangga sebagai manajer Chelsea kerena saya tahu mengenai klub ini," kata Mourinho.
"Kami merasa malu, namun seharusnya tidak. Karena kita bukan bagian dari orang-orang tersebut. Chelsea yang sebenarnya selalu berusaha menghapus rasisme sejak menit pertama," sambungnya dikutip Soccerway.
Sementara juru bicara Chelsea yang mewakili pemilik klub Roman Abramovich mengumumkan bahwa pria yang menjadi korban tindakan menjijikan tersebut akan diundang sebagai tamu kehormatan pada leg kedua melawan PSG beberapa pekan ke depan di Stamford Bridge.
Baca juga:
Eks Bomber Barca Beli Vila Angker yang Dikutuk Raja Mesir?
WAGs Geulis Semen Padang Menawan di Lapangan Voli
Bukan Cuma di Liverpool Balotelli Serobot Penalti dari Rekan