Korban Fans Chelsea Heran Masih Ada Rasisme di 2015

Pria korban rasial fans Chelsea, Souleymane
Sumber :
  • http://www.rte.ie/

VIVA.co.id -  Pria korban rasial fans Chelsea, Souleymane, kembali bercerita mengenai kejadian yang menimpanya. Pria 33 tahun ini mengalami kejadian memilukan di stasiun Richelieu-Drouot, Paris, jelang duel babak 16 besar Liga Champions yang mempertemukan Paris Saint-Germain dengan Chelsea.

Souleymane didorong keluar oleh fans Chelsea di dalam kereta api. Tak hanya itu, fans The Blues juga menyanyikan lagu bernada rasial. Hal ini membuat pria 33 tahun ini ketakutan.

"Apa yang terjadi benar membuat saya ketakutan. Saya mencoba untuk naik kereta api dan tiba-tiba ada dua orang yang yang mendorong saya," ujar Souleymane pada The Guardian.

Ayah dari 3 anak ini mengaku heran dengan apa yang terjadi. Menurutnya, apa yang terjadi bukanlah hal normal. Souleymane tak habis pikir mengapa fans Chelsea berteriak dan melontarkan kata-kata rasis.

"Terus terang, saya kaget. Saya tak tahu harus bilang apa lagi. Saya warga negara Prancis yang baru pulang kantor dan ada sekelompok orang asing yang menghalangi saya naik kereta untuk pulang," ucap Souleymane.

"Ini adalah tahun 2015. Pembicaraan mengenai kulit hitam dan kulit putih adalah sesuatu yang tidak saya suka. Saya tidak tahu mengapa ini terjadi," katanya.

Chelsea sudah bertindak tegas terhadap para pelaku rasial. Pemuncak klasemen Premier League ini memberikan larangan kepada 3 orang pelaku untuk hadir di Stamford Bridge. Belakangan, Chelsea menghukum dua pelaku lainnya.

Conte Haramkan Beberapa Makanan Masuk ke Tim Chelsea

Baca juga:

Harga Mahal untuk Sebuah 'Penyesalan'

Eks Bomber Barca Beli Vila Angker yang Dikutuk Raja Mesir?

WAGs Geulis Semen Padang Menawan di Lapangan Voli

Bukan Cuma di Liverpool Balotelli Serobot Penalti dari Rekan

Eks bos Chelsea Guus Hiddink

Bertemu Conte, Hiddink Minta Saran soal Inter Milan?

Pemilik baru Inter Milan menginginkan Hiddink jadi bos sementara.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016