Korban Aksi Rasial Fans Chelsea Tolak Undangan Mourinho

Pria korban rasial fans Chelsea, Souleymane
Sumber :
  • http://www.rte.ie/
VIVA.co.id - Mengetahui adanya tindakan rasial dari fans Chelsea, manajer Jose Mourinho mengaku malu dan mengundang sang korban, Souleymane Sylla ke Stamford Bridge. Namun, pria asal Prancis tersebut mengaku tak bisa memenuhi undangan The Special One.
Bertemu Conte, Hiddink Minta Saran soal Inter Milan?

Aksi rasial itu bermula saat sekelompok pendukung Chelsea menumpang kereta bawah tanah yang kemudian berhenti di stasiun Richelieu-Drouot, tengah pekan lalu. Mereka lalu menghalangi Sylla yang hendak masuk ke dalam kereta dan sempat mendorong pria berkulit hitam itu.
Conte Haramkan Beberapa Makanan Masuk ke Tim Chelsea

Tidak sampai di situ, mereka juga menyanyikan lagu rasis. "Kami rasis, kami rasis, dan seperti itulah kami," teriak mereka. Adapun Sylla kemudian pergi dan terpaksa gagal menaiki kereta yang hendak menuju markas PSG, Parc des Princes tersebut.
Harga Mahal untuk Sebuah 'Penyesalan'

Mengetahui peristiwa itu Mourinho pun memberi pernyataan. "Kami minta maaf atas insiden tersebut. Kami melawan aksi-aksi seperti itu. Kami malu dan ingin meminta maaf secara jantan," kata Mourinho, seperti dilansir Tribal Football, beberapa waktu lalu.

"Kami menulis surat kepada Souleymane. Kami mengundangnya dan keluarga sebagai tamu di laga leg kedua melawan PSG bulan depan. Kami berharap mereka menerima tawaran kami." sambung mantan pembesut Inter Milan dan Real Madrid tersebut.

Dan, kini Sylla pun kemudian merespons ucapan Mourinho. "Saya menghargai undangan Tuan Mourinho, tapi untuk saat ini, saya tak bisa berangkat ke stadion," kata Sylla kepada Le Parisien, Senin, 23 Februari 2015.

Adapun pihak klub mengutuk keras tindakan tiga orang yang menjadi pelaku aksi rasial tersebut. Lewat pernyataan resmi, The Blues pun kemudian melarang ketiganya untuk datang ke Stamford Bridge. Bahkan, jika bukti cukup, hukuman itu akan berlaku seumur hidup.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya