Sumber :
- REUTERS/Jean-Paul Pelissier
VIVA.co.id
- Langkah Arsenal di Liga Champions kembali terhenti di babak 16 besar. Kali ini,
The Gunners
harus tersingkir di tangan AS Monaco yang sebenarnya tak terlalu mencolok kekuatannya.
Monaco musim ini ditinggal sejumlah pemain bintang, seperti Radamel Falcao dan James Rodriguez. Namun, wakil Ligue 1 itu sukses lolos ke babak 16 besar dan menjadi lawan Arsenal.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Gila, Ini Format Baru Liga Champions!
Monaco musim ini ditinggal sejumlah pemain bintang, seperti Radamel Falcao dan James Rodriguez. Namun, wakil Ligue 1 itu sukses lolos ke babak 16 besar dan menjadi lawan Arsenal.
Menghadapi babak yang kerap menghentikan langkah mereka, Arsenal melihat peluang untuk lolos ke delapan besar lebih besar tahun ini. Tapi kenyataannya malah lain.
Meski menang 2-0 di Stade Louis II di leg kedua semalam, kemenangan tersebut gagal meloloskan Arsenal karena gol tandang Monaco lebih baik setelah menang 3-1 di London dua pekan silam.
Ditanya apakah kekalahan dari Monaco pada Liga Champions tahun ini lebih menyakitkan dari tahun-tahun sebelumnya, bintang Arsenal, Aaron Ramsey, pun tak menampik hal tersebut.
"Saya pikir begitu. Kami selalu bermain melawan Bayern Munich, Barcelona, dan tim seperti itu. Bukannya tidak menghormati Monaco, tapi kami pikir memiliki peluang sangat bagus untuk lolos," ungkap Ramsey pada
ITV
.
"Tapi, kami malah memberikan tugas yang sangat sulit usai laga pertama. Kami tampil sangat bagus dan hampir saja berhasil," lanjut pemain asal Wales tersebut.
Dengan hasil ini, peluang Arsenal untuk meraih gelar tinggal di kompetisi Piala FA saja. Setelah
The Gunners
dipastikan terdepak dari persaingan juara Premier League, Piala Liga, dan Liga Champions musim ini. (ren)
![vivamore="
Baca Juga
:"]
Wenger Akui Monaco Pantas Lolos ke Perempatfinal
Tepis Tiga Penalti, Kiper Atletico Enggan Disebutkan Pahlawan
Atletico Tak Peduli Lawan yang Menanti di Perempatfinal
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menghadapi babak yang kerap menghentikan langkah mereka, Arsenal melihat peluang untuk lolos ke delapan besar lebih besar tahun ini. Tapi kenyataannya malah lain.
