Sumber :
- REUTERS
VIVA.co.id
- Beberapa pekan lalu, laga antara Newcastle United kontra Manchester United terjadi insiden mengejutkan dan menjijikkan. Pemain kedua tim, Papiss Cisse dan Jonny Evans disebut saling meludah.
Bek MU itu marah dalam kemenangan 1-0 di St James Park, awal bulan Maret lalu. Evans disebut meludah lebih dulu pada Cisse sebelum dibalas pemain Newcastle dengan cekikan ke bagian leher.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Bek MU itu marah dalam kemenangan 1-0 di St James Park, awal bulan Maret lalu. Evans disebut meludah lebih dulu pada Cisse sebelum dibalas pemain Newcastle dengan cekikan ke bagian leher.
Baca Juga :
Marcus Rashford Gantikan Kylian Mbappe di PSG?
Meski terlihat meludah, Evans sudah menegaskan tidak sengaja meludahi Cisse. Ia menegaskan tidak diajari tata krama seperti itu.
"Saya bisa mengerti apa hal yang muncul usai kejadian itu dan sadar kalau hal itu tidak bisa diterima, baik di pertandingan atau di masyarakat," tutur Evans pada The Times.
"Tapi, saya bisa pulang dan melihat ke arah mata ayah dan ibu saya, karena saya benar-benar tidak meludahi orang lain. Saya pikir mereka akan jijik pada saya kalau sampai melakukan hal tersebut," lanjutnya.
Cisse akhirnya dijatuhi sanksi larangan bertanding selama 7 laga akibat cekikan dan balas meludah pada Evans. Pemain MU itu pun mendapatkan sanksi serupa.
"Itu bukan hal yang biasa di tempat saya besar di Irlandia Utara. Ibu dan ayah saya akan mengamuk kalau saya sampai melakukannya," imbuh Evans.
Menurut Evans, meludahi orang lain adalah hal yang paling menjijikkan yang bisa dilakukan seseorang. "Itu rendahan dan murahan. Saya tidak akan meludah pada siapapun. Anda akan terlihat seperti idiot," tambahnya. (one)
![vivamore="
Baca Juga
:"]
Si Nyonya Tua Tak Gembira Berjumpa Monaco di Perempatfinal
Real Madrid Ternyata Punya 'Jam Sial' di Kandang Barcelona
Jamu West Brom, ManCity Fokus Pemulihan Mental
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Meski terlihat meludah, Evans sudah menegaskan tidak sengaja meludahi Cisse. Ia menegaskan tidak diajari tata krama seperti itu.
