Sumber :
- REUTERS/Michael Dalder
VIVA.co.id
- Manajer Manchester City Manuel Pellegrini menyebut kemenangan 3-0 atas West Bromwich Albion di laga Premier League, Sabtu malam, 21 Maret 2015, merupakan kemenangan yang mudah.
Pernyataan Pellegrin ini tidak terkait banyaknya gol yang tercipta. Namun karena The Citizens unggul jumlah pemain sejak awal laga. Satu pemain WBA diusir wasit saat laga baru berjalan dua menit.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Yaya Toure Akhirnya Menyerah, Minta Agennya Diam
Baca Juga :
Guardiola Diragukan, Xavi Turun Tangan
Pernyataan Pellegrin ini tidak terkait banyaknya gol yang tercipta. Namun karena The Citizens unggul jumlah pemain sejak awal laga. Satu pemain WBA diusir wasit saat laga baru berjalan dua menit.
"Ini kemenangan yang nyaman buat kami, karena kami unggul jumlah pemain selama 89 menit. Kami bertahan bagus dan berkonsenstrasi tidak membiarkan mereka mencetak gol," kata Pellegrini dilansir Soccerway, Minggu 22 Maret 2015.
"West Brom tidak beruntung. Tapi aturannya jelas, dia pemain terakhir di pertahanan. Itu jelas kartu merah. Dan memang pertandingan akan berbeda jika sebuah tim berlaga minus satu pemain."
Gareth McAuley membuat blunder saat operannya malah jatuh ke kaki Wilfried Bony, yang dijatuhkan oleh Craig Dawson. Namun, wasit salah mengeluarkan kartu merah dengan memberikannya pada McAuley.
Apapun itu, WBA harus bermain 10 orang dengan sisa 88 menit laga. Kondisi inilah yang mampu dimaksimalkan The Citizens dengan mencetak tiga gol yang dicetak Wilfired Bony (27'), Fernando (40) dan David Silva (77').
![vivamore="
Baca Juga
:"]
Kemenpora Enggan Disebut Lamban Soal 'Messi' Indonesia
Legenda Barca: Madrid Mengira Diri Mereka Tuhan
David Beckham Ikut Prediksi Hasil Akhir El Clasico
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Ini kemenangan yang nyaman buat kami, karena kami unggul jumlah pemain selama 89 menit. Kami bertahan bagus dan berkonsenstrasi tidak membiarkan mereka mencetak gol," kata Pellegrini dilansir Soccerway, Minggu 22 Maret 2015.
