- REUTERS/Tony O'Brien
VIVA.co.id - Tomas Rosicky mengungkapkan bila dia sudah lama ingin meninggalkan Arsenal, tepatnya pada bursa transfer musim dingin bulan Januari lalu. Kurangnya jatah bermain, menjadi alasan gelandang berusia 34 tahun ini.
Rosicky mengaku frustrasi dengan keputusan pelatih Arsene Wenger yang jarang memainkannya belakangan ini. Tercatat, dia baru turun 14 kali di ajang Premier League musim ini, dan tak pernah menjadi stater sejak 26 Desember lalu.
Pemain yang didatangkan dari Borussia Dortmund pada 2006 itu sudah membahas masa depannya dengan manajemen Arsenal. Kini, Rosicky pun tak menutup peluang akan meninggalkan Emirates Stadium di akhir musim nanti.
"Kami sudah berbicara tentang masa depan saya dalam sejumlah pertemuan sebelumnya pada September dan Oktober, tetapi kemudian bursa ditutup dan saya tidak bisa melakukan apapun," ujar Rosicky, kepada iSport.cz.
"Ketika anda tidak bermain dalam satu pertandingan dan pasar kemudian terbuka, maka itu jelas merupakan masalah kehidupan. Kemudian anda mulai berpikir tentang apakah itu bukan saatnya untuk pergi. Itu tak terkecuali bagiku, itu sangat jelas,” sambungnya.
Meski pada 2015 posisinya lebih baik, Rosicky tetap akan mengambil sebuah keputusan yang besar dalam hidupnya nanti. Bertahan bersama Arsenal memang masih menjadi pilihan utama baginya, namun dia menyerahkan semuanya pada klub.
"Sisa musim ini berjalan sangat cepat, maka saya akan menyelesaikannya. Arsenal masih menjadi pilihan untuk musim depan, tetapi semuanya ada di tangan mereka. Ada dua pilihan yang terbuka bagi saya dan saat ini saya dalam situasi harus membuat keputusan,” tuturnya.
![vivamore="Baca Juga :"]
Sneijder: Belanda Bisa Tanpa Robben dan Van Persie
Michel Platini Kembali Terpilih Sebagai Presiden UEFA
'Bintang Terbuang' MU Sukses Catatkan Rekor Menawan
Arsenal Kembali Ditimpa Kesialan di Bursa Transfer
Tawaran The Gunners ditolak Leicester City.
