Sumber :
- REUTERS/Phil Noble
VIVA.co.id
- Kapten Liverpool, Steven Gerrard, mengaku malu saat timnya disingkirkan Aston Villa di perempatfinal Piala FA, Minggu 19 April 2015. Gerrard menyebut Liverpool bermain tanpa arah ketika dikalahkan Villa dengan skor 1-2, di Stadion Wembley.
Permainan Liverpool saat dipermalukan Villa, menurut Gerrard, berada di bawah level terbaik. Para pemain The Reds, disebut pria 34 tahun tersebut mendapat masalah pada mentalnya.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Chelsea Menang, Liverpool Dibantai Klub Medioker
Baca Juga :
Barcelona Tak Panik Usai Dibantai Liverpool
Permainan Liverpool saat dipermalukan Villa, menurut Gerrard, berada di bawah level terbaik. Para pemain The Reds, disebut pria 34 tahun tersebut mendapat masalah pada mentalnya.
Baca Juga :
Liverpool Gilas Barcelona di Wembley
"Kami tidak bermain hari ini. Kami sangat canggung untuk beberapa alasan," kata Gerrard seperti dilansir
talkSPORT
.
Liverpool sempat unggul lebih dulu di menit 30 lewat gol Philippe Coutinho. Selang 5 menit, Villa membalasnya lewat Christian Benteke.
Skor 1-1 bertahan hingga jeda. Di paruh kedua, intensitas permainan Liverpool justru menurun.
Mereka kerepotan menghadapi permainan cepat yang dilancarkan pasukan The Villans. "Kami mengusung gaya main bola-bola pendek dan cepat. Tapi, mereka lebih baik. Kami sangat kecewa," tutur Gerrard.
Hasil buruk saat melawan Villa mematikan ambisi Liverpool untuk mengakhiri puasa gelar yang sudah berjalan selama 2 tahun. Situasi ini cukup membuat Gerrard frustrasi.
"Kami sangat kecewa. Saya rasa Villa memang lebih baik dari kami hari ini. Dan itulah perasaan yang menimpa kami sekarang," ucap gelandang yang akan hengkang ke LA Galaxy di musim depan tersebut.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kami tidak bermain hari ini. Kami sangat canggung untuk beberapa alasan," kata Gerrard seperti dilansir
