Sumber :
- REUTERS/Jason Cairnduff
VIVA.co.id -
Manchester City tengah terancam mengakhiri musim ini tanpa gelar apapun. Eks pelatih ManCity, Sven-Goran Eriksson, menilai kondisi tersebut akan berujung dengan pemecatan Manuel Pellegrini.
Sejak didatangkan dari Malaga pada 2013, Pellegrini langsung memberikan gelar juara Premier League dan Piala Liga untuk The Citizens. Namun, prestasi pelatih asal Chile itu malah mengalami penurunan di musim keduanya.
Sejak didatangkan dari Malaga pada 2013, Pellegrini langsung memberikan gelar juara Premier League dan Piala Liga untuk The Citizens. Namun, prestasi pelatih asal Chile itu malah mengalami penurunan di musim keduanya.
Satu demi satu peluang meraih gelar juara terbuang percuma, antara lain Piala FA, Piala Liga dan Liga Champions. Kini, Sergio Aguore dan kawan-kawan pun kian sulit untuk mempertahankan gelar juara Premier League usai tertinggal jauh dari sang pemuncak klasemen.
Padahal, manajemen sudah mengucurkan dana banyak untuk bisa memperkuat skuad asuhan Pellegrini. Dengan mendatangkan pemain anyar yang dibeli dengan mahal, seperti Eliaquim Mangala, Fernando, dan Wilfried Bony.
Dengan kondisi itu, Eriksson tak terkejut andai Pellegrini dilengserkan dari kursi kepelatihan. Eriksson menjadikan dirinya sebagai contoh, dengan hanya semusim melatih ManCity pada medio 2007-2008 dari yang seharusnya selama 3 tahun.
"Saya yakin mereka (ManCity) tidak senang, sama sekali tidak senang. Saya tidak tahu apakah mereka akan berubah atau tidak, tapi saya tidak akan terkejut (andai Pellegrini dipecat),” kata Eriksson dilansir
Sportsmole.
"Anda sudah berinvestasi sangat besar untuk mengharapkan persaingan untuk titel juara di Inggris dan mengharapkan bisa melangkah jauh di Liga Champions, dan sayangnya di musim ini mereka tidak bisa apa-apa. Dan siapa yang akan membayar harganya? Seperti biasa, manajer," sambung pelatih asal Swedia ini.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Satu demi satu peluang meraih gelar juara terbuang percuma, antara lain Piala FA, Piala Liga dan Liga Champions. Kini, Sergio Aguore dan kawan-kawan pun kian sulit untuk mempertahankan gelar juara Premier League usai tertinggal jauh dari sang pemuncak klasemen.