Sumber :
- Reuters / Lee Smith
VIVA.co.id
- Pelatih tim nasional Inggris, Roy Hodgson, mengaku siap menjadi lawan bicara Raheem Sterling. Hal itu diungkapkannya dalam menanggapi keadaan sulit yang dihadapi sang pemain di Liverpool saat ini.
Sterling menjadi bahasan hangat di media massa Inggris karena menolak perpanjangan kontrak bersama The Reds, meski ditawari gaji hingga £100.000 atau setara dengan Rp2,6 miliar per pekannya.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Chelsea Menang, Liverpool Dibantai Klub Medioker
Baca Juga :
Barcelona Tak Panik Usai Dibantai Liverpool
Sterling menjadi bahasan hangat di media massa Inggris karena menolak perpanjangan kontrak bersama The Reds, meski ditawari gaji hingga £100.000 atau setara dengan Rp2,6 miliar per pekannya.
Baca Juga :
Liverpool Gilas Barcelona di Wembley
Akibatnya, pemain berdarah Jamaika tersebut mendapat berbagai kecaman karena dianggap terlalu materialistis di usianya yang baru menginjak 20 tahun.
"Saya selalu ada untuk para pemain, dan Raheem telah bersama kami sejak lama. Saya selalu ingin ada bagi pemain jika mereka sedang membutuhkan bicara dan semoga saja akan bermanfaat untuk mereka," ucap Hodgson seperti dilansir
Eurosport
.
Lebih jauh, pelatih berusia 67 tahun itu menilai apa yang dialami oleh Sterling kini merupakan salah satu efek dari aspek bisnis klub.
Hanya saja, media massa di Inggris melakukan ekspose besar-besaran dan meletakkan Sterling dalam posisi sebagai orang yang paling bersalah atas semuanya.
"Situasi ini murni hanya karena bisnis klub saja. Tapi ini adalah dunia di mana orang-orang dan pers ingin mengetahui hal-hal yang pribadi. Idealnya, klub bisa menjaga kerahasiaan proses negosiasi ini," ujar Hodgson.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Akibatnya, pemain berdarah Jamaika tersebut mendapat berbagai kecaman karena dianggap terlalu materialistis di usianya yang baru menginjak 20 tahun.
