Incaran Baru MU Picu Kenangan tentang Cristiano Ronaldo

Penyerang Southampton, Sadio Mane bobol gawang Chelsea
Sumber :
  • REUTERS/Suzanne Plunkett
VIVA.co.id
Harry Maguire Belum Pantas Jadi Kapten Manchester United
- Munculnya nama striker Southampton, Sadio Mane, setelah Manchester United dikalahkan Chelsea dalam perburuan Pedro Rodriguez, mengundang pertanyaan tentang apa yang ada dalam benak Louis van Gaal (LVG).

5 Pertemuan Terakhir MU Vs Tottenham, Hujan Gol dan Pembantaian

Dikutip dari
Marcus Rashford Gantikan Kylian Mbappe di PSG?
Daily Mail , Jumat, 21 Agustus 2015, pemuda 23 tahun kelahiran Senegal itu sudah satu musim di Premier League, mencetak 10 gol dari 30 penampilannya bersama the Saints, lebih baik dari Pedro yang hanya mencetak enam gol dari 35 pertandingan.


Tapi Pedro berasal dari klub besar Eropa dan Mane tidak masuk dalam radar, karirnya lepas dari perhatian seperti rata-rata pemain lain dari tim kecil, walau di atas kertas Mane punya banyak kelebihan, untuk dibandingkan bukan hanya dengan Pedro.


Dia mencetak hat-trick tercepat dalam sejarah Premier League, tiga gol hanya dalam waktu 2 menit dan 56 detik. Mane juga mencetak gol dalam pertandingan Daud-Goliat, saat Southampton kontra Arsenal dan Chelsea.


Fans MU meluapkan kekecewaan mereka di media sosial, saat Chelsea memastikan perekrutan Pedro, serta mempertanyakan ketertarikan LVG pada Mane, yang namanya hampir tidak pernah mereka dengar.


Tapi jika MU berhasil merekrut Mane, dan kemudian terbukti menjadi rekrutan yang bagus, maka para penggemar Setan Merah akan dipaksa mengembalikan kenangan, saat David Beckham meninggalkan Old Trafford untuk Real Madrid pada 2003.


Seorang winger tak terkenal dari Sporting Lisbon, bernama Cristiano Ronaldo, kemudian tiba di Old Trafford. Pemain Portugal itu dengan cepat berubah dari akik menjadi berlian, dan fans dengan mudah melupakan Beckham.


Mane memiliki kecepatan, bisa bermain sebagai penyerang tengah maupun sayap, serta punya karakter kuat. Golnya ke gawang Chelsea dan Arsenal, membuktikan dia punya mental yang dibutuhkan dalam pertandingan besar.


Ronald Koeman, seorang legenda Belanda yang berkarir di Ajax dan Barcelona, bukan manusia yang mudah memberikan pujian pada pemain. Melihat keseriusan Koeman mempertahankan Mane, jadi gambaran seberapa pentingnya pemuda itu.


"Tidak ada yang secepat dia (Mane). Dia perlu melakukan lebih banyak perkembangan, maka dia akan sangat berbahaya," ujar Koeman, tentang pemain yang mendapat julukan "berlian kecil" di negara asalnya.


Senegal telah melahirkan banyak pemain top, tapi Mane bahkan tidak berasal dari ibu kota Dakar. Dia tumbuh besar di Sedhiou, sekitar 500 mil sebelah selatan Dakar, alasan lain yang membuatnya lolos dari radar pencari bakat.


Kurang dari setahun lalu Southampton membeli Mane senilai £10 dari Red Bull Salzburg. Itu harga yang mahal, mengingat status Salzburg sebagai sebuah klub kecil di Austria. Ketertarikan MU menjadi bukti perkembangan pesat yang diperlihatkan Mane.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya