Lima Penentu Perkasanya Swansea City di Awal Musim

Ghana vs Jerman Piala Dunia 2014
Sumber :
  • REUTERS/Mike Blake

VIVA.co.id - Klub dengan logo angsa hitam dari kota Swansea ini, menunjukkan performa yang sulit untuk tidak memperoleh perhatian, setelah menahan imbang Chelsea 2-2, lantas mengalahkan Newcastle 2-0 di Premier League.

Tapi mereka hanya memperoleh hasil imbang 1-1 saat melawan Sunderland dalam pertandingan ketiganya musim ini, memperlihatkan jika klub bernama lengkap Swansea City FC itu belum cukup konsisten.

Dilansir dari Metro, Rabu, 26 Agustus 2015, setidaknya ada lima hal yang bisa disimpulkan dari tiga pertandingan awal Swansea. Pertama adalah tentang berkembangnya striker mereka, Bafetimbi Gomis.

Bafe mendapat kritik dalam musim pertamanya, sejak diboyong oleh Swansea pada 2014. Namun enam bulan terakhir telah menjadi masa pembuktian, tentang kemampuan yang bisa dia berikan.

Delapan gol dalam sembilan pertandingan terakhirnya musim lalu, memperlihatkan perkembangan performa setara dengan bomber Manchester City Sergio Aguero.

Musim ini Gomis sudah mencetak tiga gol dalam tiga pertandingan, juga memperlihatkan penempatan posisi yang baik di depan gawang lawan, bahkan sangat kuat saat harus turun membantu pertahanan.

Kedua adalah tentang Jonjo Shelvey, gelandang yang tercatat sebagai pemain termuda dalam sejarah, saat pertama kali memulai debut di usia 16 tahun dan 59 hari, di klub lamanya Charlton Athletic.

Gelandang yang kini berusia 23 tahun itu, dinilai layak memperoleh kesempatan masuk dalam tim nasional Inggris. Pertandingan melawan Manchester United
pekan depan, akan menjadi panggung untuk membuka mata pelatih Inggris.

Garry Monk menjadi fokus ketiga, karena manajer muda itu baru menangani sebuah klub dalam waktu 18 bulan. Tapi dia menunjukkan metode paling detil, dibandingkan semua manajer lain. Musim ini Monk terlihat semakin kuat.

Keempat menyangkut Andre Ayew, yang terbukti bisa bermain sebaik reputasinya. Kombinasinya dengan Gomis berjalan dengan baik, dalam pertandingan melawan tim sebesar Chelsea.

Putra pesepakbola terbaik Afrika sepanjang masa, Abedi Pele, itu mencetak gol dalam pertandingan debutnya bersama Swansea, dan hebatnya terjadi di kandang Chelsea, Stamford Bridge.

Kelima adalah tentang kelemahan Gylfi Sigurdsson. Gelandang asal Islandia itu dianggap punya kualitas, tapi belum memperlihatkan performa terbaiknya bersama Chelsea.

Moyes Sukses Ajak 2 Bek MU Merapat ke Sunderland

(ren)

Manajer Liverpool, Juergen Klopp.

Liverpool Tunjuk Direktur Sepakbola untuk Pertama Kali

Klopp menginginkan posisi itu untuk mengurangi beban kerjanya.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016