Chelsea Alami Start Buruk, Mourinho Semprot Anak Emasnya

Pelatih Chelsea, Jose Mourinho
Sumber :
  • Action Images via Reuters / Tony O'Brien
VIVA.co.id
Bertemu Conte, Hiddink Minta Saran soal Inter Milan?
- Krisis akut tengah melanda Chelsea di awal musim 2015/16. Bagaimana tidak, hingga pekan keempat, Chelsea sudah menelan dua kekalahan, sekali imbang, dan hanya bisa meraih satu kemenangan.

MU Mainkan Mkhitaryan Lagi, Mourinho Tidak Puas
Tak berhenti di situ, Chelsea masih memiliki catatan hitam lainnya. Dalam empat pertandingan, Chelsea sudah kebobolan sembilan kali. Statistik yang sangat buruk bagi sang juara bertahan.

Scholes Ramal MU Paceklik Trofi 2 Tahun
Manajer Jose Mourinho mengaku sangat kesal melihat Chelsea tampil buruk di empat laga pembuka Premier League. Mourinho pun siap untuk bertanggung jawab atas hasil buruk yang diraih Chelsea.

"Sekarang saya punya pekerjaan yang berat. Saya harus bekerja, bereaksi, dan menganalisis apa yang salah," kata Mourinho seperti dilansir Mirror.

Sebenarnya, Mourinho sudah menemukan satu penyebab mengapa The Blues bisa hancur lebur di empat pekan pembuka. Manajer asal Portugal itu menganggap para pemainnya tak bermain dalam level tertinggi.

John Terry, Nemanja Matic, Branislav Ivanovic, dan Cesc Fabregas, dianggap Mourinho, kehilangan sentuhan terbaiknya dalam beberapa pertandingan. Selain itu, masih menurut Mourinho, para pemain Chelsea tak memiliki mental bertanding yang bagus.

"Jika kalian tanya saya apakah kondisi ini saya terima? Saya akan silangkan tangan, duduk di kursi empuk. Menunggu performa tim menanjak kembali, tidak," jelas Mourinho.

"Saya rasa para pemain tak ada dalam kondisi yang bisa bereaksi dan memberikan lebih kepada tim. Saya harus membuat perubahan. Sebelumnya, saya belum pernah mengalami hal ini," lanjutnya.

Kritik yang dilancarkan Mourinho ternyata berlaku juga untuk Eden Hazard. Padahal, Hazard selama ini berstatuskan sebagai anak emas The Special One dan jarang sekali mendapatkan kritikan.

"Jika kalian pemain terbaik di sebuah liga, harusnya kalian bisa termotivasi untuk menunjukkan prestasi yang sama di musim sebelumnya. Pemain terbaik Premier League tak perlu waktu untuk menjadi dewasa," sindir Mourinho.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya