- mcfc.co.uk
VIVA.co.id - Gelandang anyar Manchester City, Kevin De Bruyne mengklaim ia hanya berbicara dengan Jose Mourinho dua kali selama bergabung di Chelsea. Pemuda asal Belgia itu sangat mengingat dua momen tersebut hingga saat ini.
De Bruyne pun mengaku putus asa untuk bisa mengembangkan karirnya di Inggris kala itu sebelum akhirnya angka sebesar £55 juta membawanya kembali ke Negeri Ratu Elizabeth ini bersama The Citizen.
Premier League memang bisa menjadi arena yang sengit bagi banyak pemain berbakat, termasuk juga mereka yang pernah gagal dan terdepak. Tapi jika anda telah membuktikan kapasitas sebenarnya, maka tempat ini pun akan segera 'memanggil' anda kembali.
"Anda tidak bisa membandingkan dengan saya saat ini dengan dua tahun lalu di Chelsea," kata De Bruyne kepada Soccerway.
"Ini situasi yang berbeda dan saya orang yang sama sekali berbeda. Dulu, saya masih muda dan hanya tidak bermain yang banyak. Aku bahkan tidak punya tempat di bangku cadangan," ungkap mantan pemain Wolfsburg ini.
Ungkapan itu mungkin sangat cocok bagi perjalanan karir De Bruyne semasa di Chelsea. Ia pun tak ragu mengungkapkan segala keluh kesah yang pernah dialaminya dulu.
"Saya tidak mendapatkan penjelasan apapun. Saya hanya berbicara dengan Mourinho dua kali. Sebelum pertandingan melawan Basel pada bulan November, di mana ia mengatakan aku dapat bermain lebih baik lagi dan bahwa saya akan bisa mendapatkan kesempatan tampil," sebut pria 24 tahun itu.
"Dan sekali lagi pada satu minggu sebelum Januari, itulah hari aku berkata aku ingin hengkang. Bahkan jika saya berlatih lebih baik pun, saya tidak mendapatkan satu menit pun. Jadi bagi saya lebih baik untuk pergi," tegas De Bruyne.
Dikalahkan Fenerbahce, Mourinho Kecewa dengan Permainan MU
Mourinho sebut permainan MU seperti di laga persahabatan.
