Sumber :
- Reuters/Eddie Keogh
VIVA.co.id - West Ham United melanjutkan status sebagai Pembunuh Raksasa di Premier League. The Hammers sukses menekuk Manchester City 2-1 di Etihad Stadium, Sabtu, 19 September 2015.
Baca Juga :
Yaya Toure Akhirnya Menyerah, Minta Agennya Diam
Sebelumnya, West Ham berhasil menundukkan dua tim raksasa lain, dan hebatnya dilakukan di kandang lawan. Arsenal ditekuk 0-2 di Emirates, lalu Liverpool dipermalukan 0-3 di Anfield. Manajer West Ham, Slaven Bilic sangat bangga dengan pencapaian ini.
Baca Juga :
Guardiola Diragukan, Xavi Turun Tangan
"Saya sangat bangga dengan semua orang yang ada hubungannya klub hebat ini. Fans, orang-orang yang bekerja, staf saya, semua direksi terutama para pemain, mereka tampil brilian malam ini," kata Bilic seperti dilansir Soccerway.
"Pertandingan ini berbeda dengan di Emirates dan Anfield. Kami bisa memprediksi permain mereka. Sebab, tanpa mengurangi rasa hormat pada Liverpool dan Arsenal, ini adalah tim terbaik di liga," ujar manajer asal Kroasia ini.
Bilic sadar, West Ham perlu mencetak gol untuk meraih hasil bagus. Para pemainnya berlari seperti orang gila, dan perlu keberuntungan jika diperlukan. Dia mengakui, sempat kesulitan dalam 90 menit melawan tim sekelas ManCity.
"Hanya ada perbedaan tipis antara keyakinan, arogansi, atau kemalasan. Sulit untuk tidak terlena tapi itu juga bagian dari pekerjaan saya dan staff saya. Kami perlu berpikir bagwa kami tim bagus," ucap Bilic.
"Tak ada yang salah dengan keyakinan. Namun, kalian harus tahu apa yang perlu dilakukan hari demi hari, agar bisa terus tampil bagus," ujar pelatih 47 tahun ini.
Kemenangan ini membawa West Ham menempati peringkat 2 Premier League dengan 12 poin dari 6 laga. Mereka hanya tertinggal 3 poin dari ManCity yang menguasai klasemen. (Baca: Klasemen Premier League: West Ham Tempel Ketat ManCity)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Bilic sadar, West Ham perlu mencetak gol untuk meraih hasil bagus. Para pemainnya berlari seperti orang gila, dan perlu keberuntungan jika diperlukan. Dia mengakui, sempat kesulitan dalam 90 menit melawan tim sekelas ManCity.
