Sumber :
- Action Images via Reuters / Tony O'Brien Livepic
VIVA.co.id
- Manajer Arsenal Arsene Wenger kembali menyerang striker Chelsea Diego Costa, dengan mengatakan bahwa sanksi larangan tiga kali bermain yang dijatuhkan asosiasi sepakbola Inggris (FA), hanya memperbaiki lima persen kerusakan yang diakibatkannya.
Dilansir dari Mirror , Kamis, 24 September 2015, Wenger menyebut Costa lolos dengan 'pembunuhan', karena FA tidak cukup serius menanggapi prilaku bintang Spanyol itu. Dia mengaku masih marah, meski FA telah membatalkan kartu merah yang dijatuhkan wasit pada Gabriel Paulista.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Dilansir dari Mirror , Kamis, 24 September 2015, Wenger menyebut Costa lolos dengan 'pembunuhan', karena FA tidak cukup serius menanggapi prilaku bintang Spanyol itu. Dia mengaku masih marah, meski FA telah membatalkan kartu merah yang dijatuhkan wasit pada Gabriel Paulista.
Menurutnya keputusan FA mencabut larangan tiga kali bertanding pada Gabriel, hanya memperbaiki lima persen dari kerusakan yang telah terjadi. Faktanya memang Arsenal kehilangan tiga poin, setelah kalah 2-0 dari Chelsea dalam laga Premier League, Sabtu, 19 September lalu.
"Semestinya kami bermain 11 lawan 10, kami justru bermain 10 melawan 11. Itu (keputusan FA) hanya memperlihatkan, bahwa mereka memutuskan setelah pertandingan, apa yang semestinya terjadi dalam pertandingan. Membatalkan kartu tidak banyak membantu kami," ujarnya.
Merujuk pada keputusan FA, semestinya wasit Mike Dean yang memimpin pertandingan memberikan kartu merah pada Diego Costa, yang akan membuat Chelsea bermain dengan 10 pemain. Tapi wasit malah memberikan kartu merah pada Gabriel, yang menjadi korban provokasi Costa.
Arsenal bahkan harus bertahan hanya dengan sembilan pemain, setelah wasit juga menjatuhkan kartu merah lainnya bagi pemain Arsenal. Keputusan FA tidak merubah kenyataan bahwa provokasi Costa, telah memberikan kemenangan pada Chelsea.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menurutnya keputusan FA mencabut larangan tiga kali bertanding pada Gabriel, hanya memperbaiki lima persen dari kerusakan yang telah terjadi. Faktanya memang Arsenal kehilangan tiga poin, setelah kalah 2-0 dari Chelsea dalam laga Premier League, Sabtu, 19 September lalu.
