MU Vs Sunderland, Van Gaal Siap Matikan Karir Sahabatnya

Dilema harus dihadapi Van Gaal saat harus menghadapi Advocaat kali ini. Mantan pelatih timnas Belanda tersebut dituntut mengantarkan MU meraih kemenangan di kandang.

Di sisi lain, jika MU menang bukan tak mungkin karir Advocaat di Sunderland akan tamat. Seperti diketahui, Advocaat merupakan salah satu manajer yang posisinya terancam.

Manajemen The Black Cats merasa kecewa dengan kinerja Advocaat yang gagal mengangkat performa tim di musim 2015/16. Hingga sekarang, Sunderland masih menempati dasar klasemen sementara Premier League dengan hanya mengoleksi 2 poin.

"Advocaat merupakan teman saya, bukan cuma rekan kerja, tapi sahabat. Kami bermain bersama untuk Sparta Rotterdam. Kami juga sudah sering berhadapan di banyak kesempatan dan selalu saling tegur," kata Van Gaal seperti dikutip MUTV.

Van Gaal sadar posisinya saat ini sedang tak menguntungkan. Meski begitu, dia menegaskan akan bersikap profesional di pertandingan nanti. MU, dipastikan oleh pria 64 tahun tersebut, bakal tampil habis-habisan demi bisa meraih 3 poin.

"Advocaat sangat baik. Dia juga orang yang jujur. Saya sangat senang bisa bersahabat dengannya. Hanya saja sekarang posisinya sangat sulit, saya percaya itu. Saya berharap Sunderland memenangkan setiap pertandingan, kecuali saat melawan MU nanti," tutur Van Gaal.

Sebagai catatan, rekor Advocaat saat bertemu Van Gaal sebagai manajer sebenarnya terbilang memuaskan. Dalam sembilan pertemuan, Advocaat cuma kalah sekali saat harus berhadapan dengan tim yang dipimpin Van Gaal.