Badai Cedera Liverpool Bikin Pusing Klopp

Manajer Liverpool, Juergen Klopp
Sumber :
  • Reuters / Craig Brough
VIVA.co.id
Liverpool Tunjuk Direktur Sepakbola untuk Pertama Kali
- Juergen Klopp baru saja melakoni debutnya sebagai manajer Liverpool di laga kontra Tottenham Hotspur, Sabtu 17 Oktober 2015. Dalam laga perdananya itu, Klopp hanya mampu mengantarkan Liverpool meraih satu poin saja.

Klopp Ternyata Pernah Kepincut Datangkan De Bruyne

Ya, Liverpool hanya mampu mengimbangi Spurs. Meski pertandingan berlangsung cukup sengit, kedua tim gagal mencetak gol hingga 2x45 menit.
Tak Ditempatkan Sesuai Posisi di Liverpool, Apa Kata Origi


Klopp mengaku cukup puas dengan hasil yang diraih Liverpool. Menurutnya, permainan James Milner dan kawan-kawan sudah melebihi harapannya.


"Saya cukup puas. Kami punya start bagus di pertandingan dan bisa mengejutkan mereka," kata Klopp seperti dikutip
Sky Sports
.


Pria 48 tahun tersebut mengklaim ada 3 masalah yang membuat Liverpool gagal menang atas Spurs di White Hart Lane. Pertama, para penggawa The Reds bermain kurang tenang di laga kemarin.


Mereka, disebutkan Klopp, terlalu asyik menerapkan permainan dengan strategi penguasaan bola. Dampaknya, kreativitas dan efektivitas menjadi sangat buruk.


"Kurang tenang dan terlalu sibuk, sehingga kami tak bisa melihat opsi lain di pertandingan. Masalah kedua adalah persiapan yang singkat. Tapi, dengan permainan seperti kemarin, saya sangat puas karena persiapan efektif cuma 3 atau 4 hari saja," tutur Klopp.


Yang paling membuat Klopp pusing adalah badai cedera di lini depan Liverpool. Saat melawan Spurs, Liverpool tak bisa memasukkan 3 striker andalannya di starting line up.


Danny Ings harus istirahat panjang akibat cedera lutut. Kemudian, Christian Benteke masih dibekap cedera hamstring. Dan Daniel Sturridge, mengalami cedera minor di sesi latihan terakhir. Otomatis cuma Divock Origi saja yang bisa dimainkan.


"Kami memang punya pekan yang buruk dengan cedera. Saya awalnya senang karena punya 4 striker berkualitas, tapi sekarang cuma punya satu saja. Situasi yang tak bagus. Tapi, saya tak mau terlalu menangisi kondisi pemain karena tak ada artinya," jelas Klopp.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya