Sumber :
- Action Images via Reuters / John Sibley
VIVA.co.id
- Jika isu yang beredar bisa dipercaya, Juergen Klopp bisa mengakhiri era Mourinho di Chelsea. Dua manajer yang sama-sama membutuhkan kemenangan, akan bertemu dalam laga Premier League pada Sabtu, 31 Oktober 2015.
Dilansir dari Metro , Jumat, 30 Oktober, laga Chelsea vs Liverpool diklaim sebagai penentuan nasib bagi Mourinho. Pemilik Chelsea Roman Abramovich, tidak akan menerima kekalahan Chelsea, yang saat ini berada di posisi 15 klasemen sementara.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Liverpool Sudah Temuka Pengganti Juergen Klopp
Dilansir dari Metro , Jumat, 30 Oktober, laga Chelsea vs Liverpool diklaim sebagai penentuan nasib bagi Mourinho. Pemilik Chelsea Roman Abramovich, tidak akan menerima kekalahan Chelsea, yang saat ini berada di posisi 15 klasemen sementara.
Sementara bagi Klopp, laga melawan Blues menjadi ujian bagi mental para pemainnya. Setelah tiga hasil imbang, Reds akhirnya mencatatkan kemenangan di Piala Liga. Banyak yang menunggu, apakah kubu Merseyside bisa melanjutkan tren positif.
Chelsea dinilai merupakan tim yang ideal, demi mengangkat mental para pemain Liverpool. Walau ada di posisi lebih buruk dari Liverpool musim ini, namun Chelsea tetap dipandang sebagai tim kuat, dengan status juara bertahan musim lalu.
Di atas kertas Liverpool dapat memanfaatkan kelemahan Chelsea, dan kemenangan atas kubu Mourinho tetap bernilai tinggi. Tapi pemain dari kedua kubu belum tampil meyakinkan sejak awal musim.
Klopp juga harus berhadapan dengan daftar cedera pemain kunci. Mantan bos Borussia Dortmund itu sudah melakukan beberapa rotasi, mempercayakan sejumlah pemain muda untuk mengisi beberapa posisi.
Melawan Chelsea di Stamford Bridge, Adam Bogdan tampil cukup meyakinkan saat melawan Bournemouth di Piala Liga. Dia melakukan beberapa penyelamatan, tapi sepertinya Simon Mignolet yang akan tetap diturunkan.
Kiper Belgia berusia 27 tahun, itu sudah memperlihatkan perbaikan performa di era Klopp. Pencetak gol ke gawang Bournemouth, Nathaniel Clyne, tidak diragukan bakal kembali diturunkan melawan Chelsea.
Alberto Moreno juga bakal kembali dipasang sebagai bek kiri, bersama Martin Skrtel dan Mamadou Sakho sebagai bek tengah. Klopp punya beberapa opsi di lini tengah, untuk memainkan pola 4-2-3-1 yang menjadi favoritnya.
Lucas Leiva dan Emre Can kemungkinan menjadi starter sebagai gelandang bertahan. Sejak kedatangan Klopp, James Milner tampak nyaman bermain sebagai gelandang serang di sisi kanan, serta menjalankan peran kapten.
Di posisi nomor 10, Klopp diyakini akan kembali memilih Roberto Firmino. Penyerang Brasil itu tidak terlihat sebagai pemain berkelas di era Brendan Rodgers, karena dipaksakan bermain di posisi sayap yang tidak dikuasainya.
Saat berada ditempatkan pada posisi naturalnya oleh Klopp, Firmino dapat menutup kelemahannya dalam hal stamina. Dia kembali menunjukkan kreatifitas, yang membuatnya jadi salah satu gelandang terbaik saat bermain di Jerman.
Salah satu antara Philippe Coutinho dan Adam Lallana akan duduk di bangku cadangan. Adanya kemungkinan Coutinho pindah ke klub Spanyol di akhir musim, Adam Lallana punya kesempatan lebih besar untuk lebih diperhatikan oleh Klopp.
Divock Origi ditempatkan pada posisi striker, saat tiga striker senior cedera. Namun Christian Benteke dilaporkan telah pulih, serta dalam kondisi fit untuk diturunkan di Stamford Bridge.
Namun bukan tidak mungkin Klopp tetap memainkan Origi, memanfaatkan kecepatan lari striker muda Belgia itu untuk menguras stamina bek Chelsea. Sementara Benteke baru diturunkan pada babak kedua.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sementara bagi Klopp, laga melawan Blues menjadi ujian bagi mental para pemainnya. Setelah tiga hasil imbang, Reds akhirnya mencatatkan kemenangan di Piala Liga. Banyak yang menunggu, apakah kubu Merseyside bisa melanjutkan tren positif.
