Sumber :
- Action Images via Reuters / Ed Sykes
VIVA.co.id
- Wayne Rooney mengaku sebagai penggemar striker Chelsea, Diego Costa. Bintang Manchester United itu bahkan memilihnya sebagai pemain terbaik di Premier League musim lalu.
Dilansir dari
Sky Sports News , Jumat, 13 November 2015, Costa akan memimpin lini depan Spanyol, dalam pertandingan persahabatan melawan Inggris, di mana Rooney akan diistirahatkan.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Dilansir dari
Baca Juga :
Harga Mahal untuk Sebuah 'Penyesalan'
Costa yang kontroversial karena gaya permainannya yang agresif, mencetak 20 gol pada musim pertamanya bersama Chelsea. Tapi, dia baru mencetak tiga gol musim ini, seiring dengan terpuruknya performa Blues.
Costa dihukum tiga kali larangan bertanding, terkait dengan insiden dalam laga melawan Arsenal. Ketika itu, Arsenal kalah dengan dua pemainnya terkena kartu merah.
Tapi, Asosiasi Sepakbola Inggris (FA) kemudian mencabut kartu merah yang diberikan wasit pada Gabriel, karena menilai bek Arsenal itu hanya menjadi korban provokasi dari Costa.
Striker Spanyol itu kembali terlibat bentrok, dalam laga Chelsea vs Stoke akhir pekan lalu. Rooney yang pernah mendapat kecaman selama bertahun-tahun karena gaya agresifnya, menyebut tidak ada gunanya meminta Costa berubah.
"Saya sejujurnya memilih dia sebagai pemain terbaik musim lalu, karena saya pikir dia pemain besar bagi Chelsea," kata Rooney, satu dari dua pemain timnas Inggris yang pernah memperoleh kartu merah di laga internasional.
Menurut Rooney, kunci kesuksesan Chelsea menjadi jawara musim lalu, adalah karena kerja keras di lini depan. Costa disebutnya memberikan Chelsea kekuatan yang dibutuhkan. Rooney yakin keberadaan Costa, yang membuat Blues menjadi juara.
"Jelas, saat ini tidak berjalan sebaik musim lalu baginya. Tapi, saya pikir dia adalah pemain yang fantastis. Dia seorang petarung dan saya pikir itu bagian dari permainannya, dan sulit bagi siapa pun untuk memintanya tidak melakukan itu," kata Rooney. (art)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Costa yang kontroversial karena gaya permainannya yang agresif, mencetak 20 gol pada musim pertamanya bersama Chelsea. Tapi, dia baru mencetak tiga gol musim ini, seiring dengan terpuruknya performa Blues.
