Berusaha Cium Polisi, Suporter MU Ditangkap

Ilustrasi.
Sumber :
  • REUTERS
VIVA.co.id
Harry Maguire Belum Pantas Jadi Kapten Manchester United
- Insiden terjadi jelang laga Premier League antara Manchester United dan Aston Villa di awal musim. Seorang pendukung Setan Merah ditangkap, karena dua kali memaksa untuk bisa mencium polisi transportasi Inggris (BTP).

5 Pertemuan Terakhir MU Vs Tottenham, Hujan Gol dan Pembantaian

Dilansir dari
Marcus Rashford Gantikan Kylian Mbappe di PSG?
Mirror pada Kamis, 10 Desember 2015, pria itu ditangkap dengan tuduhan pelecehan. Insiden itu merupakan satu dari 21 kasus melibatkan dua klub Manchester, yang membuat polisi harus dipanggil ke kereta atau stasiun musim ini.


Puluhan ribu fans MU dan Manchester City, menggunakan jasa kereta untuk menonton pertandingan setiap tahun. Teriakan rasial, kepemilikan obat bius dan kekerasan, merupakan pelanggaran yang paling banyak dilakukan para pendukung kedua klub.


Di antara banyak pelanggaran, insiden yang terjadi Agustus lalu dianggap cukup konyol. Seorang pendukung MU berusaha mencium petugas BTP yang sedang patroli. Tidak dijelaskan apa alasan pria itu dengan tindakan tak lazimnya.


Kasus mengejutkan lain adalah, ketika sekelompok pendukung MU memukuli seorang baik hati. Keberingasan para suporter MU, itu terjadi dalam kasus pelecehan seorang remaja pada 14 Agustus silam.


Saat berlangsung pertandingan Aston Villa vs MU, beberapa pendukung MU dilaporkan berusaha melecehkan seorang remaja, yang juga suporter Setan Merah. Seseorang kemudian berusaha membantu remaja itu.


Namun sang penolong kemudian jadi sasaran kemarahan, babak belur dipukuli beberapa pendukung MU. Tiga insiden lain terjadi, di hari ketika MU menjalani pertandingan kualifikasi Liga Champions melawan Club Brugge.


Seorang pria ditendang dalam kereta, karena berusaha mengambil kembali kopernya yang dirampas. Kemudian korban lain mengaku mendapat penghinaan rasial. Posisi dua dalam jumlah insiden, dilakukan para suporter ManCity.


Enam insiden di antaranya terjadi dalam satu hari, ketika City dikalahkan 1-4 oleh Tottenham Hotspur. Pendukung ManCity disebut melakukan pelecehan rasial, pada seorang anak berusia 14 tahun yang sedang melakukan perjalanan dengan orangtuanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya