Van Gaal: Liga Champions Sudah Kalah Pamor

Pelatih Manchester United, Louis van Gaal
Sumber :
  • Reuters / Lee Smith
VIVA.co.id
5 Klub Sepakbola yang Sering Tampil di Final Liga Champions, Real Madrid Teratas?
- Manchester United tereliminasi dari Liga Champions, setelah menderita kekalahan 2-3 dari Wolfsburg. Bos Setan Merah, Louis van Gaal, mengklaim pamor Liga Champions sekarang sudah jauh tertinggal, dibandingkan dengan trofi Premier League.

Gila, Ini Format Baru Liga Champions!

Dilansir dari
Rangkuman Momen-momen Penting Duel Liverpool Vs Villarreal
Independent pada Kamis, 10 Desember 2015, pelatih asal Belanda itu mengatakan yakin memenangkan Premier League merupakan pencapaian yang jauh lebih hebat, dibandingkan mengangkat trofi Liga Champions.

Dia juga menyebut titel Premier League, akan memberikan MU pengakuan global yang lebih luas, dibandingkan kompetisi elite Eropa itu. Pernyataan Van Gaal bisa jadi hanya dalihnya, untuk menyelamatkan muka setelah kalah secara memalukan dari tim medioker.


Sulit mempercayai ucapannya, berasal dari kebenaran yang diyakininya. Jika Liga Champions memang tidak bergengsi, Van Gaal tidak akan menurunkan skuad terbaik yang dimilikinya saat ini. Apalagi, MU sebenarnya tidak berada dalam grup neraka.


LVG tidak perlu berhadapan dengan klub-klub raksasa Eropa, seperti Barcelona, Real Madrid atau Bayern Munich. Fakta bahwa MU gagal lolos melawan tim-tim medioker, menjawab keraguan bahwa pernyataan Van Gaal sekedar dalih.


Bukti lain tidak bisa dipercayanya ucapan Van Gaal, adalah pernyataan resmi manajemen MU di awal musim. Setelah gagal di Liga Champions musim lalu, Setan Merah menetapkan target untuk mencapai perempat final musim ini.


Dilansir dari
Mirror
, Jumat, 18 September 2015, MU mengumumkan data keuangan terakhir, yang memperlihatkan hilangnya potensi pendapatan sebesar £38 juta, karena kegagalan Van Gaal di Liga Champions musim 2014/2015.


MU kemudian meramalkan klub itu bakal jadi klub Inggris pertama, yang memperoleh pendapatan 0,5 miliar pounsterling pada 2016. Hal itu bisa diwujudkan, hanya jika mereka mencapai perempat final Liga Champions.


"Terkait dengan asumsi performa permainan, terutama di Liga Champions, kami belum mengubah asumsi," kata Kepala Keuangan MU Hemen Tseayo. Perempat final selalu menjadi target MU, walau itu tak selalu tercapai.


Pendapatan MU selama 12 bulan hingga 30 Juni 2015, tercatat turun sebesar £38 juta atau sekitar delapan persen, dari £433,2 juta menjadi £395,2 juta. Pendapatan dari hak siar dan tiket pertandingan, adalah yang paling terdampak akibat absen dari Liga Champions.


Hak siar turun £28,1 juta atau 20,7 persen menjadi £107,7 juta. Sementara pendapatan dari tiket pertandingan turun £17,5 juta atau 16,2 persen menjadi £90,6 juta. Mereka hanya terselamatkan dengan meningkatnya pendapatan dari sponsor sebesar £154,9 juta.


Perjanjian selama 10 tahun senilai £750 juta dengan Adidas, telah dimulai Agustus lalu. Wakil CEO Ed Woodward mengklaim, hasil itu memperlihatkan klub mampu mengatasi penurunan pendapatan atas absennya mereka dari Liga Champions.


Jadi pernyataan Van Gaal bahwa Liga Champions sudah kalah pamor, sungguh jauh berkebalikan dengan fakta yang sebenarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya