Sumber :
- REUTERS
VIVA.co.id
- Louis van Gaal sangat berharap bisa merekrut pemain kelas dunia, seperti Thomas Mueller dan Neymar. Namun, dia khawatir, semakin kompetitifnya Premier League akan mempersulit upayanya itu.
Dilansir dari
Manchester Evening News pada Jumat, 11 Desember 2015, Manchester United telah menjanjikan Van Gaal dana besar. Namun, pelatih Belanda itu sejauh ini merasa frustasi, untuk membuat para bintang dunia tertarik.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Dilansir dari
Baca Juga :
Marcus Rashford Gantikan Kylian Mbappe di PSG?
Van Gaal telah sangat terbuka, tentang hasratnya memboyong nama-nama besar ke Old Trafford. Negosiasi dengan Neymar pun dilaporkan telah terjadi, sejak bursa transfer musim panas lalu.
Namun, kompetisi di Inggris sangat ketat, dengan semakin berimbangnya kekuatan tim-tim, ditambah banyaknya jadwal pertandingan. Semua kondisi itu membuat para pemain bintang, harus bekerja keras untuk tampak bersinar di Inggris.
Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi tampak hanya bersenang-senang, begitu mudahnya mencetak gol di La Liga yang tidak kompetitif. Rendahnya persaingan antara tim-tim Spanyol, mempermudah kedua nama itu untuk terlihat sangat hebat.
Perebutan trofi Ballon d'Or selama lima tahun terakhir, hanya didominasi Ronaldo dan Messi. Selama enam musim bermain untuk MU (2003-2009), Ronaldo hanya bisa mencetak 118 gol dari 292 pertandingan di semua kompetisi.
Ronaldo hanya membuat rata-rata 0,4 gol per pertandingan di MU. Sementara itu, di Real Madrid, dia bermain 320 kali selama tujuh musim, dan mencetak 334 gol atau rata-rata 1,04 per pertandingan di semua kompetisi.
Data statistik Ronaldo itu memperlihatkan, bagaimana lebih mudah mencetak gol di La Liga dibandingkan Premier League. Selain lebih sulit, terlihat sebagai pemain bagus, Premier League juga menyodorkan kekhawatiran dengan tingginya risiko cedera. (art)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Van Gaal telah sangat terbuka, tentang hasratnya memboyong nama-nama besar ke Old Trafford. Negosiasi dengan Neymar pun dilaporkan telah terjadi, sejak bursa transfer musim panas lalu.
