Sumber :
- REUTERS
VIVA.co.id
- Mantan kapten Chelsea, Paul Eliott ikut mengomentari pemecatan Jose Mourinho sebagai manajer The Blues. Pria yang membela Chelsea pada 1991-1994 ini menilai pemecatan Mou adalah hal yang wajar.
Eliott menilai, manajemen The Blues sudah cukup bersabar dalam memberikan kesempatan Mou untuk memperbaiki kinerja timnya. Nyatanya, Chelsea malah semakin mendekati zona degradasi, dengan sembilan kekalahan dari 16 pertandingan Premier League.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
MU Mainkan Mkhitaryan Lagi, Mourinho Tidak Puas
Eliott menilai, manajemen The Blues sudah cukup bersabar dalam memberikan kesempatan Mou untuk memperbaiki kinerja timnya. Nyatanya, Chelsea malah semakin mendekati zona degradasi, dengan sembilan kekalahan dari 16 pertandingan Premier League.
Baca Juga :
Scholes Ramal MU Paceklik Trofi 2 Tahun
"Saya sama sekali tak terkejut. Saya rasa kekalahan terakhir dari Leicester, itu bukan hanya kalah. Dari cara kekalahan itu, itu sudah cukup menjelaskan," kata Eliott seperti dilansir
Soccerway
.
"Pemilik klub dan juga manajemen, mereka sudah sangat bersabar. Selalu ada niat positif. Saya pikir target kami adalah selalu memiliki kontinuitas dan stabilitan untuk meraih kesuksesan," lanjut pria 51 tahun ini.
Eliott menilai, manajemen The Blues sudah bersabar mengingat jasa yang diberikan Mou di masa lalu. Namun, melihat hasil di musim ini keputusan pemecatan harus dibuat.
"Sembilan kekalahan di musim 2015-16. Dengan klub sebesar ini, klub punya kredibilitas tinggi, punya nama besar di dunia, saya rasa ini tak bisa diterima," kata Eliott.
"Untuk semua manajer, ini adalah mengenai hasil. Mereka berada dalam bisnis soal hasil. Jadi ini sangat disesalkan dan saya rasa ada banyak fans Chelsea yang bersedih," lanjutnya.
Meski demikian, Eliott menilai Chelsea tak akan melupakan jasa Mourinho. Sebanyak tiga gelar Premier League, tiga Piala Liga, satu Piala FA, dan satu ommunity Shield disumbangkan dalam dua periode menangani Chelsea.
"Saya rasa Mourinho telah menunjukkan diri sebagai manajer yang hebat. Dia adalah salah satu manajer terbaik di dunia. Dan saya rasa dia bisa kembali lagi dengan kondisi lebih baik," ucapnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Saya sama sekali tak terkejut. Saya rasa kekalahan terakhir dari Leicester, itu bukan hanya kalah. Dari cara kekalahan itu, itu sudah cukup menjelaskan," kata Eliott seperti dilansir
