- REUTERS
VIVA.co.id - Liburan Natal adalah waktu yang tepat untuk menghabiskan liburan bersama keluarga. Di sebagian besar negara Eropa, Natal merupakan hari yang sangat dinanti.
Namun, hal ini tidak berlaku bagi para pemain dan pelatih klub-klub yang berlaga di Liga Inggris. Saat semua orang menghabiskan waktunya bersama keluarga, para pemain dan pelatih di Premier League justru dituntut fokus menghadapi laga boxing day.
Salah satu pelatih yang harus melewati Natal jauh dari keluarga adalah Juergen Klopp. Natal tahun ini, Klopp berada jauh dari keluarganya, dan harus berkonsentrasi penuh menghadapi boxing day.
Dilansir Soccerway, Klopp bahkan harus membatalkan liburannya bersama keluarga ke Swiss, untuk bermain ski di Pegunungan Alpen. Niatnya dibatalkan setelah ia didapuk menjadi pelatih anyar Liverpool bulan Oktober lalu.
"Bagi saya, Natal lebih ke perasaan dibandingkan tanggal. Seputar Natal, semua orang bersantai, datang bersama keluarga, berpikir tentang hadiah dan lain-lain," ujar Klopp.
"Tahun ini, saya tidak punya hadiah, dan saya tidak ingin memberikan hadiah di beberapa (laga) Liga Premier. Kami tidak bisa tenang dan santai menonton film Natal. Kami bekerja seperti biasa," imbuhnya.
Meski ini jadi pengalaman pertamanya menangangi tim Inggris, Klopp mengaku tetap memberikan para pemainnya kesempatan berkumpul bersama keluarga.
Selain itu, ia juga pernah beberapa kali datang ke Inggris untuk menyaksikan laga boxing day, semasa masih berkarier di Jerman.
"Kami bekerja seperti biasa, tetapu juga menghormati cara di Inggris. Kami berlatih di pagi hari dan pulang telat ke hotel, sehingga para pemain memiliki hai penuh dengan keluarga mereka. Ini adalah kompromi yang bisa kami lakukan," lanjut Klopp.
"Saya (pernah) datang ke Inggris beberapa kali untuk menonton sepakbola pada boxing day. Itu sangat mengasyikkan liburan menonton orang lain yang bekerja," katanya.
Di laga boxing day nanti, The Reds akan berhadapan dengan lawan tangguh, Leicester City. Liverpool akan menjamu The Foxes di Anfield tanggal 24 Desember 2015 pekan depan.
Liverpool Tersingkir dari Liga Europa Saat Bayer Leverkusen Melaju ke Semifinal
Manajer Liverpool Jurgen Klopp tidak mengeluh ketika timnya tersingkir dari Liga Europa pada 18 April, setelah kemenangan 1-0 di Atalanta yang tidak cukup untuk membalikk
