Sumber :
- REUTERS
VIVA.co.id -
Rentetan hasil negatif yang diraih Manchester United tak membuat pelatih Louis van Gaal kehilangan kans juara pada timnya. Dia masih optimistis pasukan Setan Merah bisa finis di posisi teratas pada akhir musim nanti.
Penampilan MU di kompetisi Premier League memang terus menuai hasil negatif, tercatat mereka gagal menang di enam laga terakhirnya. Atau tak pernah menang di delapan laga terakhir di semua ajang.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Penampilan MU di kompetisi Premier League memang terus menuai hasil negatif, tercatat mereka gagal menang di enam laga terakhirnya. Atau tak pernah menang di delapan laga terakhir di semua ajang.
Baca Juga :
Marcus Rashford Gantikan Kylian Mbappe di PSG?
Itu juga yang membuat Wayne Rooney dan kawan-kawan harus tersingkir dari Liga Champions. Sedangkan di paruh pertama Premier League, MU harus puas terlempar ke posisi enam dengan raihan 30 poin.
Walau begitu, Van Gaal mengaku puas dengan pencapaian timnya sepanjang 2015 ini, di mana beberapa target sudah mulai tercapai. Maka dari itu, dia menolak bila MU alami keterpurukan di tahun lalu.
"Saya pikir kami telah memenuhi harapan dan target kami di musim pertama dan berakhir di 2015. Setelahnya kami mampu menyeimbangkan tim dan itu menghasilkan kami memuncaki klasemen di Oktober dan November," ujar Van Gaal yang dikutip
ESPN.
"Lalu kami tersingkir di Liga Champions, dan itu memberi kami pukulan telak. Jadi ketika Anda tidak menilai Desember, maka 2015 merupakan tahun yang amat bagus -- tapi Anda tidak bisa begitu karena sebuah tahun terdiri atas 12 bulan,” sambungnya.
Pelatih asal Belanda ini juga meyakini MU masih bisa menjadi juara, dengan catatan kembali meraih kemenangan di beberapa laga sisa musim ini. Di mulai dari laga kontra Swansea City pada Sabtu 2 Januari 2016.
"Kami butuh kemenangan karena kami ingin menang, di akhir musim, di posisi teratas dan bukan di tengah. Jadi kami harus menang dan kami harus mendaparkan banyak angka karena kalau tidak maka jaraknya (dengan tim-tim papan atas) akan terlalu besar,” ujarnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Itu juga yang membuat Wayne Rooney dan kawan-kawan harus tersingkir dari Liga Champions. Sedangkan di paruh pertama Premier League, MU harus puas terlempar ke posisi enam dengan raihan 30 poin.
